Mohon tunggu...
Susanna Wong
Susanna Wong Mohon Tunggu... -

Seorang penulis yang tak pernah berhenti menulis..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisah Lampu Kecil‏

19 Februari 2010   06:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila hidup ini ibarat sebuah lampu,
menjadi diri sendiri adalah pilihan terbaik
daripada memaksakan diri dan kehilangan fungsi..

Pernahkah Anda memperhatikan ada berapa jenis lampu
yang ada di dunia ini..?!

Saya memandang sekeliling dan menemukan beberapa diantaranya..

Ada lampu yang diciptakan untuk menerangi jalan raya,
tapi pernakah Anda menemukan lampu yang mengeluh..

Ada lampu yang diciptakan berwarna kuning redup,
karena ia berfungsi untuk memberi kesan hangat pada sudut ruangan..

Ada lampu yang diciptakan untuk menyala sangat terang,
karena ia harus menyorot panggung utama saat pentas tiba,
tentu saja ia harus bekerja ekstra keras dibandingkan lampu lainnya..

Sebuah lampu pasti diciptakan untuk tujuan tertentu
meski ia memiliki fungsi yang sama,
yaitu menjadi terang..

Bagaimana dengan hidup kita,
adakah kita mencoba menjadi "lampu" lain..?!

Jangan berkecil hati ketika engkau merasa
seperti lampu kecil yang tak berarti,
karena nyalamu adalah hidupmu..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun