Menjelang Pemilihan Presiden, ramai dibicarakan orang 2 pasang kandidat terpilih.
Ada yang mencela, ada yang mengorek luka lama, ada yang menentang, tetapi tak jarang ada juga yang memuji kearifan dan gaya kepemimpinan kandidat tersebut.
Banyak macam cara untuk menjatuhkan dan memuji calon kandidat Presiden tersebut. Mulai dari tontonan menarik seperti iklan sampai Acara Debat yang menurut pandangan saya cukup diminati oleh sebagian besar orang. Biasanya setelah Acara Debat, banyak komentator yang "berkicau" baik di media, internet maupun di seputar lingkungan tempat kita berada.
Sekarang ini dimana - mana, tak lain yang jadi bahan pembicaraan utama adalah calon 2 Kandidat beserta dengan para pendukungnya. Ada yang langsung emosi dan marah ketika kandidat yang diusungnya dipermalukan dan di jelak-jelekan. Namun, ada juga yang merasa biasa - biasa saja - yang menurutnya terpilih atau tidak terpilih toh tetap saja situasinya sama seperti dahulu - ini menurut pandangan sebagian orang.
Setiap orang punya hak pilih dan setiap orang bebas memilih yang menurutnya adalah baik.
Namun kriteria BAIK, pasti berbeda antara satu orang dengan yang lain.
Baik karena gaya kepemimpinannya, baik karena sudah teruji waktu, baik karena suka berbagi sesuatu, baik karena dekat dengan rakyat, baik karena memperjuangkan rakyat, baik karena dianggap lebih disiplin dibanding kandidat lain, dan masih banyak BAIK BAIK yang lainnya.
Sebagai rakyat Indonesia yang mempunyai hak pilih, marilah kita menggunakan hak pilih dengan sebaik - baiknya. Gunakan akal sehat dan hati nurani untuk memilih calon kandidat yang BAIK menurut pandangan kita. Carilah calon pemimpin yang jujur dan bersih hidupnya, yang sudah teruji kinerjanya untuk bangsa dan negara ini.
Bagaimana dengan saya ?
Selamat memilih dengan bijaksana
Semoga pesta demokrasi tetap berjalan damai.
