Bulatan rindu terperosok di jurang hati
Memaksa diri menyusuri kisah terdahulu
Mencoba mengais puing-puing sepi
Terpuruk dalam kenangan mengharu
Begitu cepat gulungan waktu menderu
Tenggelamkan untaian rasa yang beradu
Sejenak mencoba mencari pahatan yang sudah terpatri
Dalam lembaran relung-relung hati
Biar saja pualam membingkai prasasti
Rajutan cerita menjadi sejarah abadi
Tak perlu berlelah menangkap derai hujan
Rasakan saja membasah di sekujur balutan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!