Mohon tunggu...
SUSANA EKA DEWI
SUSANA EKA DEWI Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN 2 Ardirejo

GURU SDN 2 ARDIREJO

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Permata Cinta

2 Mei 2019   09:27 Diperbarui: 2 Mei 2019   09:29 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hariku berwarna penuh cinta
Tak pernah terasa letih menjaga
Apalagi bosan tuk terus menatap
Aliran cinta terpompa di sudut nadi
Hanya rasa sejati terpatri di relung hati

Bongkahan lelah meleleh
Hilang bersama pendaran senyum bahagia
Rindu memburu saat terpisah waktu
Menanti ucapan dipanggil ibu

Sayatan hidup rasanya tak berarti
Menanti sisa kesempatan yang terberi
Kekuatan itu ada di binar matamu
Tetaplah menjadi sayapku saat tubuhku rapuh
Agar jiwa lelah ini mampu untuk terus bertahan

Biarlah kunikmati bahagia ini bersamamu
Tak perlu lagi bahagia yang lain
Kumpulan pagi masih tersimpan
Meski perjalanan sudah di titik senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun