Kata oh kata berlarian seperti kuda binal.
Menerjang malam, menembus pekat
Kini sendiri kau tinggal aku dalam geliat rindu bertalu.
Keterasingan mengikis rusuk-rusuk, tergeletak telanjang tanpa daya.
Rangkaian cerita menjadi liar
ingin melaju pada untaian kata yang semakin lara.
Demi kata yang jadi banal,
Tulislah sesuatu ditanganku, apa saja itu,
Tulislah sesuatu,
Isyaratkan segala rasa dalam untaian keindahan yang mempesona
Gambarkan apapun yang kau rasa ketika aku jadi telanjang dan rebah diatas keindahan rasa
Kerisauan ini ingin dilukis nyata, padamu, apapun ini rasanya; tulislah sesuatu ditanganku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H