Kopiah adalah perlengkapan yang sering digunakan kaum lelaki dengan pemakaian pada bagian kepala. Secara umum berfungsi seperti topi untuk menutupi sebagian rambut di kepala. Kopiah begitu familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Kopiah dapat digunakan dalam setiap acara baik formal ataupun tidak formal.
Penggunaan kopiah pada kegiatan formal misalnya pada upacara peringatan hari besar, acara hajatan, dapat juga pada acara kedinasan. Sering digunakan dalam kegiatan pelantikan seseorang menjadi pejabat yang dilantik dalam pengambilan sumpah jabatannya. Pada acara tidak formal dapat digunakan dalam keseharian sebagai penanda seorang lelaki muslim.
Kopiah di negara kita memang sudah membumi karena pemanfaatannya digunakan secara umum pada kaum lelaki. Bahan pembuatan kopiah juga bermacam-macam. Ada yang terbuat dari bludru, benang rajutan, dari benang wol dan lainnya.
Pada daerah tempat tinggal saya di pulau Bangka, terdapat kopiah yang berbeda dari daerah lain. Kopiah ciri khas dari daerah saya bernama kopiah Resam . Mengapa dikatakan kopiah Resam, karena kopiah ini terbuat dari tanaman resam.
Resam adalah tanaman menjalar atau merambat di tanah, dengan daun yang kecil-kecil dan batangnya terdapat serabut. Sehingga pada proses pembuatan kopiah Resam, batang tanaman resam harus dijemur terlebih dahulu. Setelah kering, batang tersebut dikikis untuk membersihkan bagian kulit luarnya. Saat batang sudah kering tekstur nya akan lentur, sehingga memudahkan pengerajin untuk menganyam nya menjadi sebuah kerajinan yang berbentuk kopiah.
Kopiah Resam merupakan salah satu kerajinan khas dari pulau Bangka. Dikarenakan pembuatan nya yang cukup rumit, kopiah Resam memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan dengan kopiah biasa buatan pabrik. Harga jual kerajinan kopiah Resam ini berkisar dari harga Rp. 50.000 sampai jutaan.
Harga ditentukan dengan kualitas resam dan hasil anyaman nya. Semakin rapat dan rumitnya hasil anyaman, maka harga kopiah Resam semakin mahal. Kopiah Resam juga dapat menunjukkan status seseorang. Dikarenakan harga jualnya lebih tinggi dari kopiah buatan pabrik, belum tentu semua orang dapat memiliki kerajinan khas Bangka ini. Hal inilah yang menyebabkan kopiah Resam kurang familiar bagi semua orang. Inilah cerita tentang kerajinan anyaman khas yang berasal dari pulau Bangka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H