Mohon tunggu...
Susan Alwia
Susan Alwia Mohon Tunggu... Lainnya - Susan Alwia

Mahasiswi UIN Alauddin Makassa

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Oden Meniru Vincenzo, Mungkin Negeri Wano Tidak Akan Seperti Sekarang

5 Mei 2021   20:46 Diperbarui: 5 Mei 2021   21:18 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Drama Korea (drakor) "Vincenzo" menjadi topik hangat yang akhir-akhir ini banyak diperbincangkan oleh netizen. Mulai dari alur cerita, casting, karakter tokoh dalam drama bahkan sampai visual aktor utama yang tak lain adalah Song Jong-ki, tak luput dari perhatian publik. Maka tak heran jika diakhir episode, drama genre thriller komedi ini mencapai rating tinggi yakni 14,6% yang merupakan rating urutan 6 tertinggi sepanjang sejarah penayangan drama TVN.

Drama "Vincenzo" sendiri menceritakan tentang kisah seorang mafia Italia bernama Vincenzo Cassano yang datang ke Korea Selatan karena suatu urusan, yang tak lain adalah "mencuri" emas yang telah ditinggal mati oleh pemilik aslinya. Dari urusan tersebut membawanya berhadapan dengan seorang presdir perusahaan besar di Korea Selatan yang jahat plus psikopat. Menariknya adalah karakter Vincenzo ini bukanlah pameran utama yang baik, tidak seperti karakter pahlawan pada umumnya, ia dikenal sebagai mafia berdarah dingin yang tak segan membunuh musuh-musuhnya dengan cara yang paling kejam. Walaupun begitu, orang-orang disekitarnya tetap hormat dan segan kepadanya karena selain kuat, ia juga cerdas dan tentu saja tampan.


Pendekatan yang digunakan Vincenzo dalam menghadapi musuh-musuhnya bisa dibilang bukanlah cara-cara yang sehat. Vincenzo sendiri mempunyai pemikiran " jika lawan licik, maka kita harus lebih licik lagi" kurang lebih seperti itu.


Di sisi lain, ada anime "One Piece" yang telah tayang hingga episode 972. Dalam episode terakhir yang ditayangkan itu memperlihatkan bagaimana Kozuki Oden seorang samurai terkuat di Negeri Wano mampu dikalahkan oleh seorang bajak laut bernama Kaido. Episode sebelumnya pun membahas tentang bagaimana Oden diperdaya oleh tipu muslihat Orochi yang saat itu sudah bekerjasama dengan Kaido.


Sebenarnya saya sangat jengkel untuk membahas Arc "One Piece" yang sekarang. Tapi sebagai bahan pembanding maka saya dengan sangat terpaksa menulisnya. Jadi maaf-maaf saja pembasan soal cerita "One Piece" saya cukupkan.


Hal mendasar yang ingin saya bahas disini lebih untuk membandingkan karakter Oden dan Vincenzo. Keduanya, walaupun sama-sama pahlawan tapi mereka sangat berbeda. Yang satu jahat pada tempatnya, yang satunya lagi baik bukan pada tempatnya.


Sebagimana yang kita ketahui, karakter Oden sebelum ia meninggalkan negeri Wano itu bisa dibilang, sembrono, seenaknya, tidak bertanggung-jawab tapi memiliki setiap alasan dibalik tingkahnya tersebut. Tapi justru dari sikapnya itu, ia mendapatkan pengikut setia yang dinamakan "akazaya". Tapi setelah ia pulang dari petualangannya entah kenapa karakternya berubah menjadi sangat tertib sampai-sampai dengan sudi ia membuat perjanjian dengan Orochi yang pada akhirnya dikhianati juga. Sepertinya disini Oden perlu bercermin kepada Vincenzo, yang mempertimbangkan segala hal sebelum memutuskan sesuatu. Oden seharusnya tak perlu membuat perjanjian dengan Orochi yang sudah jelas merupakan keturunan pemberontak. Sikap husnudzan Oden ini sungguh sangat tidak diperlukan dalam menghadapi situasi yang mempertaruhkam nasib sebuah negeri. Meskipun Oden berkata tidak menyesal dengan keputusannya, tapi saya sebagi penonton anime "One Piece" sangat menyesali keputusan yang ia perbuat. Jika saja kesepakatan dengan Orochi  itu dijadikan Oden sebagai tipu muslihat, maka bisa saja negeri Wano tidak akan mengalami tragedi menyeramkan sepeti sekarang. Luffy beserta krunya pun tak punya panggung di Negeri Wano, hehehe


Sepertinya petualangan Oden tidak membuat matanya terbuka  akan dunia bajak laut yang penuh tipu muslihat. Seharusnya ketika ia sudah tahu bahwa lawan yang ia lawan adalah seorang bajak laut, ia harus menghadapinya dengan siasat dan strategi yang benar. Bukannya para bajak laut juga menggunakan tipu muslihat untuk memenangkan pertarungan.


Pendekatan yang Oden pakai ketika melawan aliansi Orochi dan Kaido sangatlah tidak cocok. Jika dilihat dari sisi Vincenzo ia akan membedakan mana lawan yang bisa dilawan baik-baik dan mana lawan yang memang harus dilawan dengan cara yang licik. Sepertinya jika mau diundur, harusnya Oden harus merekrut Vincenzo sebagai ahli siasat dan strategi bertarung. Seandainya itu terjadi mungkin negeri Wano masih baik-baik saja sampai sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun