Karena mengusung sebagai traveling murah, maka dilakukan saat low season diluar musim liburan pada saat tiket pesawat murah dan tempat penginapan sedang sepi.
Sebelum ikut group traveling jenis ini, lebih baik cari dulu informasi yang sebanyak-banyaknya tentang penyelenggaranya untuk menghindari hal hal yang tidak kita harapkan.
Selain itu, saya pernah ikut traveling lewat travel agent resmi saat musim liburan dan saat low season. Untuk traveling ke luar negeri mempunyai musim liburan atau high season yang  jatuh tiap bulan Desember karena menjelang Natal dan tahun baru.
Kmudian bulan Mei saat musim semi dan bulan Juli dan Agustus saat musim panas, berbeda dengan musim liburan di Indonesia yang puncaknya saat liburan Lebaran dan liburan anak anak sekolah.
Peserta traveling musim liburan lebih banyak di dominasi oleh keluarga beserta anak anaknya. Kalau peserta traveling low season, biasanya pasangan suami istri yang mau bulan madu kesekian dan traveler yang pergi sendiri.
Pergi traveling lewat agen resmi memang lebih terjamin fasilitasnya terutama soal tempat menginap dan tempat makan sehingga kita tidak perlu pusing memikirkan menu makan tiap hari karena memang sudah termasuk dalam biaya tur.
Dan didampingi oleh tour leader profesional yang tentu telah mempunyai panduan SOP dari perusahaannya sehingga bila terjadi masalah di perjalanan seperti pesawat cancel tiba-tiba padahal sudah di airport transit, bagasi nyasar ke negara lain atau passport hilang akan membantu kita menyelesaikannya dengan cepat. Harganya bisa lebih murah bila kita mau berbagi kamar dengan orang lain, nah itu tergantung kita apakah siap satu kamar dengan orang asing.
Kalau pergi bareng group traveling, kita harus tertib mengikuti jadwal perjalanan dan tepat waktu  bila tidak mau dikomplain semua orang dan harus siap bertoleransi dengan orang lain karena pesertanya dari berbagai latar belakang yang berbeda usia, profesi, hobby dan tujuan traveling. Yang berjiwa petualang  akan betah berlama-lama di tempat tempat bersejarah seperti museum apalagi museum seni tapi orang yang  berjiwa turis biasanya malas masuk museum dan akan menunggu diluar sambil cekrak cekrek untuk buat status di media sosial dan sering terlambat di titik kumpul bila sudah masuk masuk mall karena sibuk shopping hahaha
Apapun jenis travelingnya, baik solo traveling atau group traveling, sebaiknya jangan lupa menyiapkan travel insurance kemanapun kita akan pergi dan selalu waspada dimanapun kita berada apalagi di negara orang.
Saya merasa lebih produktif dan optimis tiap selesai traveling tapi sebal bila ada yang bilang saya traveling karena mau healing.