Empat mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan inovasinya membuat gel putih telur ayam kampung sebagai medikamen setelah pencabutan gigi. Mahasiswa tersebut yaitu Anggun Kharisma (Ketua), Nisrina Nur'aini (Anggota), Syvia Nurlita Sari (Anggota), dan Indah Synindia (Anggota) dengan pembimbing Dr. drg. Sartika Puspita, M.D.Sc.
Berangkat dari permasalahan banyaknya kasus pencabutan gigi yaitu 7,9% (RISKESDAS 2018) dan komplikasi akibat tindakan tersebut membuat tim mahasiswa kreatif ini ingin meneliti lebih jauh. Komplikasi akibat pencabutan gigi salah satunya adalah pendarahan dan luka yang tidak kunjung sembuh sehingga dibutuhkan bahan medikamen yang berfungsi untuk memercepat penyembuhan luka. Bahan penyembuhan luka pasca cabut gigi yang biasanya digunakan yaitu iod gliserin. Namun bahan ini memiliki beberapa kekurangan yaitu dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas dan kemerahan. Oleh karena itu, tim mencari solusi dengan membuat gel putih telur ayam kampung sebagai alternatif medikamen setelah pencabutan gigi.
Telur ayam kampung atau Gallus domesticus merupakan sumber protein hewani, seperti asam amino esensial yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka degan efek samping yang lebih sedikit. Selain itu, telur ayam kampung memiliki harga yang lebih terjangkau dan mudah ditemui dipasaran.
"Sebagai mahasiswa kedokteran gigi banyak hal yang bisa kami eksplor. Salah satunya adalah penelitian. Semoga dengan penelitian ini bisa membawa manfaat bagi banyak orang," ujar Anggun sebagai ketua tim. "Dukung kami juga ya, dengan follow akun sosial media Instagram @pkm_re_gelputihtelur dan akun tiktok kami @gel.putih.telur. mohon do'anya agar tim PKM RE kami bisa masuk pimnas," ujar Nisrina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H