Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Esakta (PKM-RE), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang beranggotakan Khalisha Diaz Habibah, Dzaka Ogan Amirudin Lutfi, Nia Thosimomia Tamimi, Amira Kumala Syifa, dan Erlina Riska menemukan formulasi baru berupa sediaan nanoemulsi untuk menanggulangi permasalahan batu ginjal. Formulasi nanoemulsi ini menggabungkan antara kulit pisang kepok dan kulit semangka kuning yang diduga mengandung senyawa peluruh batu ginjal.
Formulasi sediaan penelitian ini berupa emulsi minyak dalam air (M/A). Hal ini dapat diartikan bahwa ekstrak kulit pisang kepok dan kulit semangka kuning merupakan bahan aktif alami dalam fase minyak, sedangkan buffer fosfat pH 7 merupakan bahan aktif dalam fase air. Tetesan minyak dari ekstrak kedua kulit yang digunakan akan bercampur dengan fase air. Bentuk formulasi nanoemulsi dipilih karena memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga sistem penghantaran obat dengan ukuran kecil lebih cepat diserap dan tidak akan membahayakan sel hewan atau manusia yang sehat.
Penelitian ini di bawah bimbingan langsung Dr. dr. Titiek Hidayati, M. Kes., Sp. DLP., Sp. KKLP., FSCM., FISPH. Formulasi baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan dalam pengobatan batu ginjal. (KD)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI