Mohon tunggu...
CSIC UMY
CSIC UMY Mohon Tunggu... Mahasiswa - Divisi Penalaran dan Kreatifitas Mahasiswa

Center of Student Innovation and Creativity (CSIC) atau yang juga dikenal sebagai Divisi Kreativitas dan Penalaran adalah salah satu divisi di Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Solusi Pencegahan Kanker Payudara, Mahasiswa Farmasi UMY Kembangkan Inovasi Sediaan Herbal

12 Oktober 2023   14:38 Diperbarui: 12 Oktober 2023   14:56 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanker masih menjadi penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat. Salah satu jenis kanker yang menjadi momok menakutkan khususnya bagi para wanita adalah kanker payudara. Tingginya angka kematian akibat kanker payudara pada wanita membuat para peneliti berbondong-bondong untuk mengembangkan riset dan inovasi terkait penanganan kanker payudara.

Salah satunya adalah tim 'nanoeffervescent' dari Program Studi (Prodi) S1 Farmasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berhasil mengembangkan bahan herbal yaitu tanaman cakar ayam (Selaginella doederleinii) sebagai bahan utama dalam pembuatan sediaan antikanker payudara. Tim yang terdiri dari Chaessy Yori Anggraini, Melisa Juniananda, dan Triana Arum Kusumaningtyas ini telah memberi angin segar bagi perkembangan penelitian antikanker di Indonesia melalui Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksakta (PKM-RE) yang didanai oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun anggaran 2023.

"Kandungan dalam tanaman cakar ayam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga memiliki potensi untuk digunakan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara. Selain itu, pemanfaatan nanoteknologi dalam formulasi ini juga menjadi inovasi baru yang dapat meningkatkan penyerapan dan efektivitas dari herbal ini ketika dikonsumsi. Hal ini yang membuat kami yakin untuk terus maju dalam mengembangakn riset terkait herbal, khususnya tanaman cakar ayam agar nantinya dapat menjadi alternatif pengobatan herbal pada kanker payudara", ujar Chaessy selaku ketua tim naoeffervescent.

Seperti yang diketahui, tim yang dibimbing oleh Apt. Rifki Febriansah, M. Sc ini memanfaatkan teknologi nano yang berguna untuk memperkecil ukuran partikel sediaan sehingga zat aktif pada sediaan dapat terserap secara sempurna di dalam tubuh. Selain itu, tim ini juga memilih bentuk sediaan granul effervescent sebagai upaya untuk meningkatkan kepraktisan dan minat masyarakat dalam mengonsumsi herbal ini nantinya. Ketiga mahasiswi farmasi UMY ini berharap penelitian ini dapat membawa manfaat bagi dunia riset dan juga masyarakat dalam pencegahan kanker payudara. (CY)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun