Mohon tunggu...
Suryo Sudarmo
Suryo Sudarmo Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis dan membaca, khususnya menulis terkait gambaran fakta dan realita kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Harapan Masyarakat Penyandang Disabilitas Kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto

20 Oktober 2024   14:06 Diperbarui: 20 Oktober 2024   16:16 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta ||

Kepada Presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden  Rakabuming Raka ketua umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), H.Norman Yulian menyampaikan aspirasi dan harapannya melalui keterangan persnya di sekretariat PPDI Jakarta, Sabtu, 19 Oktober 2024.

H.Norman Yulian mengungkapkan dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka periode 2024- 2029, jika dilihat dari pemanggilan beberapa  calon Menteri kabinet belum terlihat adanya  keterwakilan dari penyandang disabilitas, dimana  masyarakat penyandang disabilitas adalah salah satu aspek yang tidak terpisahkan dari  warga bangsa Indonesia, walaupun tidak adanya keterwakilan dari masyarakat penyandang disabilitas kami berharap program yang sudah ada dari pak presiden Jokowi dapat dilanjutkan oleh bapak Prabowo, tukas Norman Yulian.

"Masyarakat penyandang disabilitas adalah bagian dari aspek yang tidak terpisahkan, PPDI berharap pak Presiden Prabowo dapat meneruskan program yang sudah dilakukan oleh pak Jokowi terkait program penyandang disabiltas di Indonesia, ujar ketua umum PPDI Norman Yulian.

Menurut Norman aspek kompleksitas, persoalan masyarakat penyandang disabilitas sangat tinggi, Kementerian Sosial harus lebih maksimal dalam penanganan dan perhatian kepada masyarakat penyandang disabilitas, bahkan jika dilihat secara kinerja dan cakupannya, perhatian dan persoalan berbagai isu disabilitas di Indonesia masih rendah dan kurang terakomodir, kata Norman Yulian.

Landasan undang-undang No. 8 Tahun 2016 masih jauh dari implementasinya, dan ini akan menimbulkan discas  dan krisis kepercayaan kepada undang- undang yang telah diterapkan tentang kesetaraan bagi penyandang disabilitas di Indonesia, cetus Norman.

"Pemerintah harus hadir dan memberikan perwakilan secara khusus terkait isu masyarakat penyandang disabilitas dengan begitu kompleks nya tetang disabilitas di Indonesia.

" Don't Talk About US Without Us" Jangan Bicara Tentang Kami Tanpa Kami' artinya masyarakat disabilitas harus dilibatkan dalam penanganan segala isu tentang disabilitas secara terukur, dengan angka yang hampir 10 persen  jumlah masyarakat disabilitas di Indonesia,saya kira bapak Presiden Prabowo  lebih dapat spesipik  lagi dalam mengakomodir aspirasi dari masyarakat penyandang disabilitas, imbuhnya.

Selamat atas dilantik nya pak Prabowo Subianto dan pak Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024- 2029, semoga program yang sudah dijalankan oleh bapak presiden Jokowi tentang program-program masyarakat penyandang disabiltas dapat dilanjutkan dan lebih dimaksimallkan, harap ketua umum PPDI H.Norman Yulian.**

Suryo Sudharmo 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun