Mohon tunggu...
Suryo Sudarmo
Suryo Sudarmo Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menulis dan membaca, khususnya menulis terkait gambaran fakta dan realita kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

PDIP Jakarta Timur Konsolidasi Kemenangan Pasangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono-Rano Karno

14 September 2024   17:25 Diperbarui: 14 September 2024   17:30 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengrus DPC PDI Jakarta Timur

DPC PDI Perjuangan Jaktim Gelar Konsolidasi Kemenangan Mas Pram - Bang Dul

Jakarta || Dalam upaya pemenangan Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang, bertempat Aula Badiklat Nakertrans Jalan Haji Naman 1 Jakarta Timur, pada Sabtu 14 September 2024, DPC PDI Perjuangan Jaktim Gelar Konsolidasi Kemenangan Pramono Anung ( mas Pram ) dan Rano Karno ( Bang Dul )

Dalam orasi politiknya Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur, Dwi Rio Sambodo menegaskan bahwa sebagai Kader PDI Perjuangan kita harus bisa memenangkan Pilkada DKJ dengan bekerja keras untuk mensosialisasikan program Calon Gubernur Mas Pram-Bang Dul.

Hari ini hadir pengurus DPC, Ranting dan PAC se-Jakarta Timur, dan siap bekerja keras menghantarkan Mas Pram-Bang Dul ke Kursi Gubernur DKJ. Karena keduanya adalah Kader Terbaik PDI Perjuangan yang harus memimpin Jakarta, tegas Dwi Rio Sambodo SE.MM.

Sementara Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung menegaskan, bahwa program kedepan adalah menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat kecil, dan meneruskan program yang baik, yang telah dilakukan oleh gubernur sebelumnya, seperti penghapusan Pajak Bumi Bangunan ( PBB ) rumah dibawah 2 miliar, yang saat ini dipungut kembali PBB nya, untuk itu kedepan rumah senilai 2 miliar kebawah tidak lagi membayar PBB, tegasnya.

Masalah pendidikan yang saya ini sudah gratis untuk sekolah negeri, maka nanti untuk siswa sekolah swasta juga akan kita gratiskan kecuali Swasta berstandar internasional, seperti Al Azhar, Labschool, Jakarta internasional school maupun sekolah swasta besar lainnya, namun untuk swasta masyarakat kecil akan kita gratiskan biaya pendidikannya, tegas Politik senior PDI Perjuangan tersebut.

Jakarta harus menjadi kota yang aman dan nyaman tanpa diskriminasi, Untuk itu dalam kampanye kita melarang adanya politik identitas, kita maju dengan dukungan 15%, namun kita tidak boleh gentar, karena Rakyat Jakarta ada dipihak kita, untuk itu kita harus menyatu ditengah masyarakat Jakarta, jaga Persatuan, kesatuan dan Soliditas, pinta Mas Pram. (**)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun