Mohon tunggu...
Suryo Prakoso
Suryo Prakoso Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

student of ITS

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Embun Tuhan

19 November 2013   16:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:57 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diselimuti bayangmu

Dikelabui indahmu

Dihanyutkan oleh rasamu

Diiringi wangimu.

Aku hancur

Aku lebur

Akuhilang

Aku malang

Tak sedikit kurasa sentuhmu

Tak sedikit ku gapai asamu

Tak sedikit ku reguk citamu

Tak sedikit ku ingat dirimu

Tetes air merembet mataku

Tak lekang jua ketika kau beranjak

Bagai sampah yang tersapu

Aku hilang terpisah jarak

Datanglah padaku tuhan

Atau berikanlah aku kesempatan untuk datang padamu

Hina diri ini jika meminta engkau

Tapi lebih hina jika seongok daging ini tak mengenal siapa engkau

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun