Mohon tunggu...
Suryono Yono
Suryono Yono Mohon Tunggu... -

asli Indonesia, ingin menggapai cita-cita yang besar, sebesar jagad raya, seluas tujuh samudera

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bermain dengan Setan

12 Agustus 2011   04:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:52 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kejengkelan yang merasuk di hati, kedongkolan yang menusuk ulu hati, dan amarah yang membakar segala apapun yang ada di hadapanku, semua itu terkadang tak pernah kupedulikan, sampai datangnya resiko yang besar dan membawa kesengsaraan bagi orang-orang di sekitarku.

Walaupun aku terkadang disadarkan bahwa setan sedang mempermainkan diriku, namun aku tidak pernah peduli, karena aku lebih sibuk memperhatikan setan yang kelihatan mata, setan yang tersenyum sinis sebagai karakter kapitalis yang bersembunyi di balik baju moralis, setan yang pakaiannya lebih rapi namun kelakuannya membuat banyak orang sakit hati.

Akhirnya aku disadarkan dengan keterbatasan, bahwa kesibukanku untuk memusuhi setan, ternyata hanya membuang-buang waktu, dan kehilangan waktu berharga untuk ibadah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun