[caption id="attachment_194596" align="aligncenter" width="448" caption="Ilustrasi/Admin(lethimstay.com)"][/caption] “Saya kalah terus dalam taruhan judi bola ini. Saat Denmark Vs Belanda, saya kalah dan semalam juga Belanda vs Jerman,saya juga kalah”. Kata kawan sebut saja namanya togar (bukan nama sebenarnya). Si togar ini kebetulan pendukung fanatik timorange Belanda,setiap Belanda bertanding dia selalu mendukung belanda dan Bahkan tidak jarang sikap fanatismenya yang berlebihan menjurus kepada tindakan yang tidak wajar. Tindakan itu adalah mendukung tim kesayangan dengan embel-embel uang (judi) di belakangnya. Dia tidak segan-segan mengeluarkan berapa pun duitnya Untuk judi bola setiap Belanda bertanding. Dan kemudian saya bertanya kepada si togar, “ Duit Lae kan uda banyak habis untuk taruhan bola,apa lae ga jera taruhan bola? Enggak tahu kenapa, ketika kalah saya ingin terus mengikuti taruhan judi bola. Saya mau uang saya kembali,kekalahan belanda yang dua kali itu yang membuat saya juga harus kehilangan uang. Setidaknya Harus Kembali lah. Di pertandingan belanda berikutnya pada minggu malam atau tepatnya senin dini hari 18 juni,pukul 01.45 wib yang mempertemukan Portugal vs Belanda, saya akan taruhan dua kali lipat dari taruhan sebelumnya. Setidaknya Kalau menang, kan lumayan hasilnya,” papar togar. Lah klo nanti kalah gimana lae togar? Klo kalah,mungkin ga nasib lae,hehehe. Tapi prediksiku ya lae,pertandingan Belanda dengan Portugal,Belanda akan bermain mati-matian untuk menang. Karena jika Belanda menang besar lawan Portugal, peluang Belanda lolos keperempat final masih ada dengan syarat,pertandingan Jerman vs Denmark, Denmark harus kalah. Sebab jika Denmark kalah lawan jerman dan Belanda menang lawan Portugal. Maka poin Denmark,Portugal dan Belanda sama-sama mengkoleksi 3 poin. Sehingga selisih gol lah yang menjadi penentu dari ketiganya untuk lolos ke bapak berikutnya.kata Lae togar. (Berharap Belanda mengalahkan Portugal dengan skor telak). Oh begitu ya lae togar. Kita ibaratkan lah prediksi lae itu benar dan Belanda lolos ke perempat final. Apa lae togar akan tetap taruhan bola,dukung Belanda? Ya donk lae,namanya juga pendukung fanatik Belanda. Hehehe. Kata lae togar (sambil tersenyum). Percakapan diatas merupakan percakapan saya dengan seorang kawan yang kebetulan pendukung fanatik Belanda. Berbicara tentang sepak bola Tidak salah kalau saya katakan bahwa cabang olahraga sepak bola merupakan cabang yang paling populer di dunia. Bahkan beberapa pengamat sepak bola mengatakan sepak bola merupakan agama baru di dunia. Ini dikatakan karena begitu melekatnya para pecinta sepak bola kepada tim kesayangannya. Sehingga Dalam ajang sebesar Piala Dunia dan ajang Piala Eropa 2012 yang baru saja dimulai,judi sepak bola merupakan hal yang sangat sering kita jumpai. Jika kita menyempatkan waktu berselancar dengan mesin pencari mbah Google dan mengetikkata“ Judi Bola” maka kita akan menemukan begitu banyak bandar judi bola yang telah memiliki jaringan mendunia melalui situs online. Judi dalam sepak bola memang bukan hal yang baru, daya tarik permainan sepak bola yang begitu kompleks mengajak para seporter yang begitu besar membuat persaingan di luar lapangan. Sehingga Sepak bola bukan lagi sekedar olahraga dan bisnis. Kini sepak bola telah menjadi ruang judi yang sangat menguntungkan. Judi sepak bola juga tidak hanya berbicara di sepak bola domestik setiap negara. Hampir di segala negara judi sepak bola ada jaringanya. Hal ini menjadi efek negatif dari sepak bola. Artinya sepak bola benar-benar menjadi masalah serius dengan judinya yang sudah mendunia. Bahkan tidak hanya para supporter sepakbola saja yang ikut taruhan bola. Baru-baru ini salah satu liga di eropa menjadi buah bibir pecinta sepak bola dunia. Yaitu serie A,Liga Italia musim 2011/2012 dengan kasus skandal pengaturan skor. Dunia sepak bola Italia benar-benar tercoreng dengan skandal yang terjadi saat ini. Menurut pemberitaan Media Kompas. Polisi italia sudah menangkap 19 pemain top Serie-A. Mereka diduga menerima uang dari sindikat judi untuk mengatur hasil pertandingan. Pimpinan judi ini diindikasikan dari Singapura. Inilah ironi ketika ranah olahraga menjadi ranah perjudian yang akhirnya mencederai tujuan permainan sepak bola. Sepak bola yang mempunyai filosofi yang luar biasa dan permainan yang sangat indah dan atraktif, harus di coreng dengan tindakan yang tidak terpuji. kini sepak bola menjadi judi yang sangat menguntungkan, sekaligus merusak citra olahraga yang di mainkan 11 lawan 11 ini. Jutaan Suporter sepak bola seperti lae Togar supporter fanatik belanda yang terjerumus dalam judi bola dan kasus pengaturan skor di liga Italia merupakan bukti nyata yang bisa kita ketahui saat ini. Masalah Judi bola memang siapa pun akan sulit untuk menghentikannya. Karena seiring dengan perkembangan teknologi terlebih Internet saat ini. Bandar-bandar judi bola akan semakin banyak bermunculan melalui situs online.Kembali kepada kita para maniak bola semoga memahami bahwa perjudian hanya akan menyebabkan permusuhan, kebencian dan perkelahiaan. Para penjudi yang kalah tentu merasa benci dan dendam dengan bandar yang meraup keuntungan besar dari kekalahan yang dideritanya. Si pemenang pun walau dengan bangga memamerkan kemenangannya tetapi akan terus ketagihan untuk mendapatkan lagi keuntungan yang serupa pada hari berikutnya, yang pada saatnya juga dia akan mengalami kekalahan dan memiliki perasaan serupa. Sifat dendam, iri hati, pembalasan dan kedengkian dari perbuatan judi yang berkesinambungan inilah yang mudah memunculkan permusuhan dan perkelahian. Sebab itu Judi adalah penyakit masyarakat yang amat berbahaya yang harus dihindari. Mari kembalikan gairah sepak bola sebagai gairah olahraga yang penuh dengan atraktif dan bernilai seni tinggi. Sepak bola untuk dunia, sepak bola bukan untuk ajang bermain judi. Dukunglah tim kesayangan anda tanpa harus tergerus dalam lautan judi sepak bola. Sebab yang namanya judi tidak ada kata menang. Hari ini kita menang mungkin besok-besok kita kalah. Semoga saja sepak bola bukan untuk ajang bermain judi. Salam Hangat Ala SBSR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H