Mohon tunggu...
Suryono Brandoi Siringoringo
Suryono Brandoi Siringoringo Mohon Tunggu... Jurnalis -

Aku bukan seorang optimis yg naif yg mnghrapkan harapan-harapanku yg dkecewakan akan dpnuhi dan dpuaskan di masa dpan. Aku juga bukan seorang pesimis yg hdupnya getir, yg trus menerus brkata bhw masa lampau tlh mnunjukan bhw tdk ada sesuatu pun yg bru dbwah matahari. Aku hanya ingin tmpil sbg manusia yg membwa harapan. Aku hdup dgn kyakinan teguh bhw skrng aku bru mlhat pantulan lembut pd sbuah kaca, akan tetapi pd suatu hari aku akan brhdpan dgn masa dpn itu, muka dgn muka.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Antara Skripsi dan Buku, Mampukah Saya?

19 Mei 2012   08:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:06 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1337417536319719881

[caption id="attachment_189090" align="aligncenter" width="320" caption="Ilustrasi/Admin(portalunique.blogspot.com)"][/caption] Menyelesaikan Skripsi yang merupakan pintu gerbang terakhir saya sebagai mahasiswa menjadi sarjana, dan juga menyelesaikan buku karya perdanaku yang menjadi impian saya dari dulu. dua hal ini menjadi pekerjaan yang saya kerjakan dalam waktu bersamaan saat ini. Mengerjakan dua pekerjaan dalam waktu yang sama memang bukan hal yang mudah dilakukan. Dan bukan tidak banyak orang mengkritik yang saya lakukan saat ini. Mustahil anda bisa menyelesaikannya dalam waktu yang bersamaan. Kata mereka. Memang saya harus akui Terkadang, saat berada di depan layar Komputer, atau saat sudah memegang pena dan kertas, saat mengerjakan buku saya,hujan ide yang tadi deras datangnya, seolah lenyap tiba-tiba.karena pikiran saya jadi bercabang karena tiba-tiba terlintas dipikiran saya untuk menyelesaikan skripsiku. Dan begitu juga sebaliknya saat saya mengerjakan skripsi. Skripsiku dan bukuku yang sudah 2 bulan saya kerjakan dalam waktu yang bersamaan sering kali membuat saya stress. Sehingga saya terkadang bisa menghabiskan sekian jam di depan monitor tanpa menghasilkan apa-apa karena Ide yang tadinya sudah ada dan menghilang tiba-tiba. Padahal seperti kita ketahui ide sendiri merupakan nyawa dalam sebuah tulisan. Kalau sudah begini dari pada saya semakin terlarut dalam hal yang sia-sia. Saya akan mengalihkannya dan mencari penyegaran pikiran lewat kompasiana ini. Karena memang lewat persahabatan yang sudah terjalin baik di kompasiana ini dan tulisan-tulisan para warga kompasiana yang sangat hebat-hebat semua,sering kali menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk menjadi semangat kembali menyelesaikan skripsi dan buku saya tadi. Terima kasih kompasiana dan juga kompasioner,tempat saya menemukan orang-orang yang luar biasa dan juga sahabat-sahabat yang sangat menghargai setiap perbedaan, memberikan kritik-kritik yang membangun dalam setiap tulisan-tulisan yang saya posting. Mengerjakan dua hal pada saat bersamaan memang saya harus akui,bukan saja membagi perhatian saja tetapi juga membuat saya kurang fokus yang akibatnya butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan skripsi dan buku ku. Tapi saya harus tetap optimis, saya mampu menyelesaikan kedua hal ini dalam waktu yang bersamaan. Buku karya perdanaku dan skripsiku akan menjadi kado terindah buat orang tuaku.semoga saya mampu mewujudkan mimpi itu.amin Mohon doa dan restu dari semua sahabat-sahabat di kompasiana ini salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun