Pertemuan pengurus Forum Ikatan Kadang Temanggungan (FIKT) dengan Bupati Temanggung Agus Setyawan, sabtu 15 Maret 2025 di rumah Dinas Pendopo pengayoman berlangsung hangat. Perkenalan pengurus denan Bupati dilanjutkan peyampaikan Bupati tentang gagasan menata Temanggung ke Depan dan Paparan FIKT tentang Rencana Festival Temanggung 2025 di Bandung
Catatan penulis kali ini lebih fokus pada agenda Festival Temanggung 2025. Festival Temanggung yang digelar di Bandung menjadi ajang penting dalam memperkenalkan potensi daerah kepada khalayak yang lebih luas. Bupati Temanggung menyambut baik acara ini dan berharap festival ini dapat menjadi sarana promosi budaya, ekonomi kreatif, serta wadah silaturahmi antara warga Temanggung dan para perantau.
Festival Temanggung: Ajang Promosi dan Rebranding
Dalam festival ini, berbagai produk unggulan dari Temanggung, seperti kopi, tembakau, dan hasil kerajinan tangan lokal, dipamerkan untuk menarik minat masyarakat luas. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya khas Temanggung, termasuk tari tradisional, musik daerah, dan teater rakyat.
Bupati menegaskan bahwa Festival Temanggung bukan sekadar acara hiburan, tetapi juga bagian dari strategi rebranding daerah. “Kita ingin masyarakat luas mengenal Temanggung tidak hanya sebagai daerah pertanian, tetapi juga sebagai pusat ekonomi kreatif dan budaya yang memiliki potensi besar,” ujarnya.

Harapan untuk Pertemuan dengan Perantau
Selain sebagai ajang promosi, Bupati Temanggung berharap festival ini bisa menjadi momen penting untuk bertemu dan berdiskusi dengan para perantau asal Temanggung yang tinggal di Bandung dan sekitarnya. Ia menekankan pentingnya menjalin komunikasi dengan warga Temanggung yang telah sukses di luar daerah guna mendapatkan masukan dan dukungan dalam pembangunan daerah.
“Kita ingin membangun jejaring dengan perantau yang memiliki pengalaman dan wawasan luas. Harapannya, dari pertemuan ini akan lahir ide-ide inovatif untuk kemajuan Temanggung,” kata Bupati.
Dukungan UMKM dan Investasi
Festival ini juga dirancang untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan membawa produk lokal ke kota besar seperti Bandung, diharapkan UMKM Temanggung dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Selain itu, festival ini juga menjadi kesempatan bagi pelaku usaha untuk bertemu dengan calon investor dan mitra bisnis potensial.
Bupati menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui UMKM. “Kami ingin UMKM Temanggung semakin dikenal, berkembang, dan memiliki daya saing. Festival ini menjadi langkah konkret untuk itu,” ungkapnya.
Audiensi FIKT dengan Bupati Temanggung

Langkah ke Depan
Dengan suksesnya Festival Temanggung di Bandung, Bupati berharap acara serupa dapat terus dilakukan di kota-kota lain untuk semakin memperkenalkan potensi daerah. Ia juga menegaskan pentingnya pertemuan lanjutan dengan perantau agar dapat bersama-sama membangun Temanggung.
“Ini bukan sekadar festival, tetapi langkah strategis untuk membawa Temanggung ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan perantau, saya yakin kita bisa mencapai kemajuan yang lebih besar,” tutupnya.