Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Diary

NGOBROL PAGI #014: Benarkah Kinerja Menteri Desa Buruk ? @KompasianaDESA

3 Februari 2025   07:54 Diperbarui: 3 Februari 2025   08:03 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Agung Heri (Kades Sidorejo, Blora) 

2. Program Prioritas Kementerian Desa

  • Menyoroti program seperti desa digital, ketahanan pangan, dan pencegahan stunting yang menjadi prioritas dalam pemerintahan saat ini.
  • Diskusi mengenai apakah program-program ini benar-benar berdampak atau hanya kelanjutan dari kebijakan sebelumnya tanpa inovasi berarti.
  • Beberapa kepala desa menginginkan adanya mekanisme evaluasi dari pihak desa terhadap efektivitas program-program yang dijalankan oleh kementerian.

3. Sinergi Pemerintah Pusat dan Desa

  • Diskusi mengenai bagaimana kebijakan di tingkat pusat dapat lebih selaras dengan kebutuhan desa dan tidak hanya bersifat top-down.
  • Usulan agar ada ruang komunikasi terbuka antara Kementerian Desa dan perangkat desa untuk menyampaikan aspirasi lebih efektif.
  • Beberapa peserta menyampaikan bahwa kunjungan Menteri Desa ke desa-desa sebaiknya tidak hanya untuk seremoni, tetapi juga untuk mengumpulkan masukan langsung dari masyarakat desa.


IV. Kesimpulan dan Penutup

1. Kesimpulan:

  • Evaluasi 100 hari kabinet adalah langkah penting, tetapi harus berbasis data dan dampak konkret di lapangan.
  • Kepala desa berharap ada lebih banyak inovasi dalam kebijakan Kementerian Desa agar lebih berdampak dan tidak hanya melanjutkan program lama tanpa peningkatan yang berarti.
  • Kunjungan ke desa harus lebih dari sekadar seremoni, tetapi juga membawa solusi konkret dan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan desa.
  • Diperlukan mekanisme komunikasi yang lebih efektif antara kepala desa dan kementerian agar kebijakan dapat lebih berbasis pada realitas di desa.

2. Penutup:

  • Moderator menutup sesi dengan apresiasi kepada narasumber dan peserta atas diskusi yang mendalam dan berbobot.
  • Narasumber sepakat bahwa perlu adanya komunikasi lebih intensif antara desa dan kementerian untuk menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan desa.
  • Harapan agar diskusi ini menjadi masukan bagi Kementerian Desa dalam meningkatkan efektivitas kebijakannya ke depan.
  • Diskusi berikutnya diharapkan dapat membahas secara lebih mendalam solusi konkret yang dapat diterapkan oleh desa dalam menghadapi tantangan yang ada.

Dokumentasi: 


Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun