Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau - Perantauan

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

RKD 003 : Desa Cantik Transformasi Digital Untuk Masa Depan Lebih Cerah #KompasianaDESA

15 Januari 2025   09:23 Diperbarui: 15 Januari 2025   09:23 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adi Lumaksono  - BPS ( Sumber : Pribadi )

Di tengah laju urbanisasi yang semakin cepat, pesona desa sebagai simbol kehidupan yang damai tetap menjadi daya tarik tersendiri. Namun, era digital membawa perubahan signifikan, bahkan ke pelosok desa yang dulunya tampak terisolasi. Salah satu inovasi paling menarik dalam transformasi ini adalah program "Desa Cantik" (Desa Cinta Statistik) yang menonjolkan kecanggihan data dan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Ikuti Artikel tentang desa di Channel WhatsApp Kompasianer DESA :

https://whatsapp.com/channel/0029VatkpDx6WaKtHIP0Dn1l

 Apa Itu Desa Cantik?

Desa Cantik adalah inisiatif yang memadukan teknologi digital dan pengelolaan data untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di desa. Konsep ini bertujuan menciptakan desa yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga unggul dalam pengelolaan sumber daya dan informasi. Melalui program ini, desadesa di Indonesia diarahkan untuk mengelola data mereka secara mandiri, menyusun rencana pembangunan berbasis bukti, dan memanfaatkan teknologi untuk mendukung kesejahteraan masyarakatnya.

Program Desa Cantik yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menjadi salah satu langkah strategis untuk menciptakan desa yang mandiri dalam pengelolaan statistik. Tidak hanya itu, kolaborasi antara desa dengan Kementerian Desa dan pihak lain telah menjadikan desa lebih siap menghadapi tantangan digitalisasi.

Teknologi dan Pengelolaan Data

Salah satu elemen utama Desa Cantik adalah pengelolaan data berbasis prinsip Satu Data Indonesia. Dalam program ini, ada empat prinsip penting yang ditekankan:

  • Standar Data: Semua data yang dikumpulkan harus menggunakan standar yang seragam.
  • Metadata: Data harus dilengkapi dengan keterangan atau deskripsi yang jelas.
  • Berbagi Pakai Data: Data tidak hanya digunakan untuk kepentingan individu atau lembaga tertentu, tetapi dibagikan untuk kepentingan bersama.
  • Referensi yang Sama: Semua pihak menggunakan referensi data yang seragam untuk memastikan konsistensi.

Prinsipprinsip ini membantu desa untuk mengelola dan memanfaatkan data secara optimal. Contohnya di Temanggung, desadesa telah memanfaatkan data untuk menciptakan kebijakan yang lebih tepat sasaran, seperti dalam mengentaskan kemiskinan dan mengelola potensi ekonomi lokal.

Pilar Desa Cantik: Mengintegrasikan Tradisi dan Modernitas

Konsep Desa Cantik juga menekankan pada integrasi antara kearifan lokal dengan teknologi modern. Terdapat lima tahapan pelatihan utama yang diberikan kepada desadesa dalam program ini:

  • Prinsip Satu Data Indonesia: Desa dilatih untuk memahami dan menerapkan prinsipprinsip dasar pengelolaan data.
  • Pengumpulan Data: Desa diajarkan cara mengumpulkan data secara efisien dan akurat.
  • Pengolahan dan Analisis Data: Masyarakat desa dibimbing untuk memanfaatkan data dalam bentuk infografis, tabel, atau visualisasi lainnya.
  • Pemanfaatan Data untuk Pembangunan: Data digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan yang berorientasi pada pembangunan.
  • Manajemen Kualitas Data: Pelatihan ini memastikan bahwa data yang dihasilkan berkualitas tinggi dan dapat dipercaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun