Mohon tunggu...
Suryokoco Suryoputro
Suryokoco Suryoputro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Desa - Kopi - Tembakau

Berbagi pandangan tentang Desa, Kopi dan Tembakau untuk Indonesia. Aktif di Organisasi Relawan Pemberdayaan Desa Nusantara, Koperasi Komunitas Desa Indonesia, Komunitas Perokok Bijak, Komuitas Moblie Journalis Indonesia dan beberapa organisasi komunitas perantau

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Desa Krandegan: Inspirasi Transformasi Desa Berbasis Kreatifitas Kepala Desa

10 Januari 2025   11:28 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:42 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Solar Panel Desa Krandegan

Inovasi yang Membawa Inspirasi

Kini, Desa Krandegan sering menjadi rujukan nasional. Teknologi sederhana tetapi efektif, seperti aplikasi pasar jasa digital, memudahkan warga mencari layanan seperti tukang pijat atau servis barang. Selain itu, proyek irigasi tenaga surya yang inovatif memungkinkan panen hingga tiga kali setahun, menjadikan Krandegan contoh nyata keberhasilan desa berbasis inovasi.

Kunci Keberhasilan: Kolaborasi Pentahelix

Dwinanto menerapkan pendekatan pentahelix, yang melibatkan lima elemen utama:

1. Pemerintah: Mendukung proyek infrastruktur seperti homestay dan irigasi.

2. Swasta: Menyediakan dana CSR untuk energi terbarukan.

3. Kampus: Memberikan riset dan pendampingan teknologi.

4. Media: Membangun citra positif desa di tingkat nasional.

5. Masyarakat: Berkontribusi aktif melalui zakat, sedekah, dan kerja gotong royong.

Pelajaran untuk Desa Lain

Perjalanan Desa Krandegan menunjukkan bahwa transformasi desa tidak hanya bergantung pada anggaran, tetapi pada kreativitas dan kolaborasi. Dengan inovasi teknologi, dukungan energi terbarukan, dan pemberdayaan masyarakat, Desa Krandegan telah membuktikan bahwa desa miskin pun bisa menjadi mandiri.

Apakah artikel ini menarik?

Apakah Anda memiliki koreksi atau pandangan lain?  Silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar

Ikuti Artikel tentang desa di Channel WhatsApp Kompasianer DESA : https://whatsapp.com/channel/0029VatkpDx6WaKtHIP0Dn1l  

----

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun