Mohon tunggu...
Suryo Bimantoro
Suryo Bimantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - UPN VETERAN JAWA TIMUR

Advokasi Hak asasi Manusia, filsafat dan peminat bidang politik dan hubungan internasional, vlogger dan penulis dalam rangka isu-isu sosial.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kebijakan Andrew Tate sebagai Perdana Menteri dan Dampaknya Pada Masa Depan Britania Raya

17 Januari 2025   07:03 Diperbarui: 17 Januari 2025   07:03 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Poll X Andrew Tate ( Sumber: The Crypto Times )

 ( 16 / 01 / 2025 )

" Britain will rise again---stronger, unyielding, unapologetic. If you want safety, power, and freedom, join the fight. The time for talk is over. It's action or nothing. " - ( BRUV, 2025 )

Pada awal tahun 2025, dunia maya terpenuhi oleh berita-berita menegangkan yang tidak dapat diduga oleh berbagai kemasyarakatan. Salah satu berita tersebut merupakan aksi serentak figur publik dan sosial media " Andrew Tate " yang memulai rencana kampanye sebagai perdana menteri Britania Raya. Suatu aksi kontroversial karena latar belakang dan reputasi Andrew Tate yang dipenuhi oleh sensor sosial media, gugatan kriminal, dan persepsi sosial yang buruk. 

Andrew Tate dijuluki sebagai salah satu mentor virtual bagi para pemuda di era globalisasi, memberikan pemuda-pemuda di seluruh dunia kesempatan dalam menciptakan pekerjaan mereka sendiri, menjadi sukses dalam menghasilkan uang, memberanikan diri dalam berinteraksi dengan kaum perempuan, dan menciptakan generasi pemuda baru yang waspada terhadap  eksploitasi kapitalisme. Dengan berbagai penyebaran konten Andrew Tate di media sosial Instagram, Tiktok, dan bahkan Twitter, Andrew Tate menjadi salah satu pesona sosial media terpopuler dari jenjang waktu 2021 sehingga kini. Kekuatan publisitas Andrew Tate menciptakan relevansi yang hampir abadi, memicu adanya tingkatnya pengikut di sosial media dan arus kontroversi media.

Setelah dikeluarkan dari penjara dalam kawasan Negara Romania atas beberapa gugatan kriminal di tahun 2024 yang lalu, Andrew Tate mulai membangun relevansinya dengan memasukki dunia politik, kali ini dengan inisiatif menjadi seorang perdana menteri suatu negara dan memimpin politik negara tersebut secara sebarluas. Inisiatif Andrew Tate dalam menjadi perdana menteri Britania Raya merupakan misi terbaru yang dimulai dari adanya poll sosial media yang diunggah oleh Andrew kepada pengikut-pengikutnya, menanyakan pengikutnya apakah dia harus mencalonkan diri sebagai seorang perdana menteri untuk perkembangan Britania Raya di era modern masa kini. 

Foto Poll X Andrew Tate ( Sumber: The Crypto Times )
Foto Poll X Andrew Tate ( Sumber: The Crypto Times )

Dengan konfirmasi aplikasi " X ", Andrew Tate melanjutkan progres politiknya dengan meciptakan suatu partai politik untuk berpatisipasi dalam pemilu Britania Raya nantinya. Partai tersebut bernama " BRUV " ( Britain Restoring Underlying Values ) dan satu website berisi kebiajkan politik serta inisiatif partai sudah terciptakan di dunia maya. Artikel ini akan menjelaskan inisiatif dan kebijakan-kebijakan partai Andrew Tate, menganalisis visi dan misi seorang publik figur sosial media dalam mentransformasi negaranya untuk masa yang akan mendatang. Menunjukkan transformasi kepemimpinan politik yang biasanya hanya melibatkan politisi menjadi wadah publisitas dan kepemimpinan para selebriti sosial media dengan relevansi pemuda yang lebih pesat di berbagai negara. 

Kebijakan-kebijakan kepemimpinan Britania Raya oleh  Andrew Tate:

 Berdasarkan piagam resmi yang diunggah oleh partai politik " BRUV ", terdapat lebih dari sepuluh kebijakan yang akan dipraktekkan oleh tim partai politik Andrew Tate demi perkembangan Britania Raya. Kebijakan-kebijakan tersebut diberi judul masing-masing untuk memberi nuansa serius terhadap gerakan politik Andrew Tate. Kebijakan-kebijakan adalah sebagai berikut: 

1. Misi Akuntabilitas yang Terbatas Waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun