Anda tentu pernah menjumpai seorang tunanetra. Dalam hati, terbersit keinginan untuk membantunya. Namun, acap kali kita tidak mengerti cara menolongnya dengan benar. Berikut ini panduan menolong tunanetra menurut buku biografi Louise Braille.
- Jika Anda menjumpai seorang tunanetra di jalan yang tampaknya memerlukan bantuan, tanyakan padanya. Jika ia membutuhkan bimbingan Anda, jangan mendorongnya -misalnya di jalanan yang ramai- tetapi angsurkan lengan Anda, dan biarkan ia mengikuti Anda menyeberangi jalan dengan aman.
- Biarkan ia memegang lengan Anda, dan berjalanlah perlahan-lahan sedikit di depannya seraya waspada terhadap rintangan-rintangan.
- Berhentilah di puncak tangga dan tanyakan apakah ia ingin naik atau turun, dan beritahulah jumlah anak tangganya. Jika tanggannya dilengkapi dengan pegangan tangan, letakkan tangannya ke pegangan tersebut. Beritahulah bila anda telah mencapai anak tangga terbawah.
- Bantulah ia duduk dengan meletakkan tangannya ke sandaran kursi, dan biarkan ia duduk. Jangan mendudukkannya, orang tunanetra tidak menyukainya.
- Jika anda harus berjalan beriringan, isyaratkan hal ini dengan meletakkan lengan Anda yang dipegangnya ke punggung.
- Jangan menaruh barang-barang berbahaya di jalan. Pastikan pagar hidup rumah Anda telah dipangkas, sepeda tidak tergeletak di jalan masuk, dan kulit pisang telah dibuang di tempat sampah.
- Jika anda menyapa orang tunanetra, beritahukan siapa anda bila mereka tidak mengenali suara Anda. Bila anda ingin meninggalkan mereka, beritahukan: akan sangat memalukan bagi orang tunanetra bila dijumpai sedang berbicara sendirian.
- Jika anda mengunjungi seorang tunanetra, jangan memindahkan barang-barang - akan memakan waktu berjam-jam baginya untuk menemukannya kembali.
- Cobalah melakukan kegiatan sehari-hari seperti makan siang, membuat minuman, berdandan, atau mencari sesuatu di meja atau lemari dengan mata tertutup.
- Hubungi kantor setempat yang menghimpun sukarelawan untuk tunanetra, atau dinas sosial setempat, dan tawarkan bantuan anda sebagai sukarelawan untuk mengunjungi tunanetra lanjut usia, berbelanja bagi mereka, menemani berjalan-jalan, atau membaca bagi mereka.
- Ingatlah bahwa tunanetra adalah orang normal yang hanya tidak bisa melihat, perlakukan mereka seperti anda memperlakukan orang lain - kecuali pada saat-saat mereka memerlukan pertolongan ekstra, seperti halnya bila anda sendiri yang mengalaminya.
Semoga panduan di atas dapat membantu kita memahami cara menolong seorang tunanetra dengan tepat. Mari menjadi orang baik untuk menolong orang-orang lemah di sekitar kita.
Rujukan:
Birch, Beverley. 1996. Louise Braille. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI