Mohon tunggu...
Suryatno Situmorang
Suryatno Situmorang Mohon Tunggu... lainnya -

Saya seorang pemuda yang ingin membuat perubahan ke arah yang lebih baik.. Kritik merupakan hal yang wajar bagi saya..

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenapa Ada Laki-laki Feminim?? (WaRia)

19 Desember 2011   02:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:05 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="" align="alignleft" width="307" caption="google.com"][/caption] Seperti yang kita ketahui, jenis kelamin di dunia ini hanya ada 2 yaitu laki-laki dan perempuan.Laki-laki dengan sikap kejantanannya dan perempuan dengan sikap ke ibuannya. Begitulah Tuhan menciptakan ciptaannya di duia ini. Tapi bila kita telaah lebih dalam,pernahkan kita bertanya kenapa ada Laki-laki yang bersikap seperti halnya seorang perempuan. Mereka bahkan lebih suka bermain dengan para perempuan ketimbang temannya yang sejenis. Hal ini jelas membuat tidak jarang teman-temannya yang laki-laki mengejek dan menghina laki-laki feminim ini,dan membuatnya merasa minder dan merasa terasingkan oleh teman lainnya. Para laki-laki feminim ini memang sangat membutuhkan penyuluhan tentang sikap laki-laki pada umumnya supaya jangan berubah jadi perempuan dan bahkan lebih buruknya menjadi "Waria". Laki feminim  biasanya bisa disebabkan oleh lingkungannya. Dia lebih sering bermain dengan temannya perempuan daripada laki-laki. Bisa juga karena faktor dendam atau benci (Trauma) dengan Laki-laki dimasa dulu sehingga membuatnya lebih nyaman dengan perempuan,bisa juga karena faktor ibunya yang sangat dekat dengannya sehingga membuatnya menjadi terobsesi dengan ibunya. Belum lagi kalau Laki-laki feminim ini berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka bisa mencari makan dari hasil PSK (Pekerja Seks Komersial) dengan dandanan seperti wanita kata kasarnya WARIA.  Tidak jarang bila mereka ini sering sekali terjaring ke dalam patroli/ razia Satpol PP dan membuat hati miris. Dilain sisi memang mereka mencari makan tapi di lain sisi hal ini merupakan pelanggaran karena bertentangan dengan norma dan hukum di Indonesia. Baiklah kita dari dini mengajarkan anak kita betapa pentingnya suatu kepribadian itu dan Mengajarkan pondasi agama yang kuat bagi mereka supaya mereka tidak sesat dikemudian hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun