Mohon tunggu...
Surya Suwarna
Surya Suwarna Mohon Tunggu... -

Surya "Matahari" & Suwarna "Emas" !!! [Urus-Fokus-Serius]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nilai Itqan Mahasiswa Pekerja

12 April 2018   19:55 Diperbarui: 12 April 2018   20:12 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mengambil poin manajemen waktu, sebenarnya dari diri pribadi mahasiswa sendiri telah memilih untuk mengatur/menyesuaikan waktu antara kuliah dan kerja, sehingga ada beberapa pilihan dari keikutsertaan dalam perkuliahan yakni mengikuti kuliah kelas malam, kuliah shiftataupun  kuliah weakend. Aktivitas Kuliah, kerja, kuliah, kerja yang rutin dilakukan tersebut tentunya  tidak hanya dimaknai sebagai rutinitas yang berulang yang akhirnya mengabaikan apa yang sebenarnya harus di miliki seorang mahasiswa seperti yang telah dijelaskan diatas.

Inti Itqan ataukesungguhan mahasiwa tersebut perlu diikhtirakan oleh pribadi mahasiswa dalam segala keterbatasan waktu yang ada, hal terdekat dari proses manajemen tersebut adalah mengevalusi sejauh mana mengefektifkan waktu diluar bekerja dan kuliah untuk mendukung kecakapan skilldan knowledge.

Contoh sederhana setelah dievaluasi ternyata waktu yang banyak terbuang yakni seringnya aktif dimedia sosial dan terlu lamanya nongkrong,  maka  hal yang perlu dilakukan adalah dengan megurangi dan  menggantinya dengan membaca literatur-literatur pendukung skilldan pengetahuan seorang mahasiswa. 

Pengefektifkan waktu yang ada selanjutnya yakni  mengganti aktivitas  nongkrong yang tidak hanya bersenda gurau tetapi ditambah dengan bertukar pikiran mengkaji ilmu pengetahuan, maka hal inilah yang ini bisa dimaknai sebagai belajar bersama, bahkan bisa lebih jauh mengikuti organisasi-organisasi ataupun perkumpulan mahasiswa yang didalamnya mempunyai kegiatan kajian keilmuan.

Ada analisa S-W-O-T  (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Dan Threats) pada diri sendiri merupakan salah satu hal yang perlu karena disitulah segala poin baik kekuatan diri, kelemahan, peluang dan anacaman dapat tergambarkan. Contoh nya pada hal yang menyangkut kelemahan, seringnya menjadi pribadi pelupa, maka untuk menghindari lupa tersebut dengan menyiapkan catatan-catatan kecil

 terlebih didalam proses belajar dengan dosen, membaca buku dan dalam mengikuti seminar-seminar/workshop,dan memang sebagai  seorang mahasiswa  yang bekerja akan menemukan ketidak maksiamlan  daya serap dalam menerima informasi pembelajaran dikaranakan ketidakprimaan kondisi badan setelah melakukan aktivitas bekerja.   "Ilmu adalah hewan buruan, dan menulis adalah ikatannya. Ikatlah buruan kamu -- yakni ilmu" (Imam Syafi'i)

Hal, yang terpenting adalah tidak meninggalkan dimensi Spiritualitas baik dalam bekerja maupun belajar sebagai mahasiswa, maka kembali kepada inti sebuah amal/perbuataan adalah niat. Dengan niat yang baik semata-mata karena Allah, maka aktivitas sebuah pekerjaan dan belajar  akan bernilai ibadah. 

Dari dimensi ini akan menimbulkan pribadi yang bertanggung jawab. Maka untuk menggali nilai tersebut sebagai insan-insan akademis seharusnya juga kita mentadaburi firman-firman Allah SWT dan Al Hadist Nabi SAW baik kaitannya dengan keutamaaan bekerja dan keutamaaan  menuntut ilmu.

Tidak ada yang salah menjadi mahasiswa pekerja yang paling penting bagaimana memposisikan  pribadi yang itqanuntuk mencapai nilai paripurna dalam menunaikan setiap amanah  pekerjaan dan memikul status dan peran mahasiswa. Semoga ditengah keterbatasan tidak mengikikis nilai keteladanan atas dua peran yang diemban.

Oleh : Surya Suwarna

Mahasiswa Prodi Perbankan Syari'ah-FAI Semester VI, Ketua Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) SCiBe  Universitas Muhammadiyah Tangerang Dan Penulis Juga Merupakan  Karyawan Swasta (Arsip Tulisan Mei, 2017)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun