BURSA transfer pemain jadi ' bancakan' para agen. Terutama di daratan Eropa yang ditopang liga elite sepak bola. Musim panas 2022 para agen telah meraup  $494.4 juta atau sekitar Rp 7,3 triliun.
Jendela transfer musim panas 2022 baru saja ditutup awal September. Hilir mudik satu pemain ke klub lain tersebar ke berbagai penjuru Eropa. Tapi, sebagian besar uang mengalir ke dompet agen yang memfasilitasi kesepakatan.
Kesepakatan dan transfer besar-besaran baik dalam sepak bola pria maupun wanita telah dilalui. Lebih menakjubkan adalah kesepakatan tenggat waktu selesai hanya dalam sekejap.
Klub Liga Premier Chelsea tercatat paling boros belanja. Klub London itu merogoh kocek 282 juta atau sekitar Rp 4,2 triliun.
Kemudian Barcelona (153 juta) dan Manchester United (238 juta), Tottenham (170 juta), Nottingham Forest (162 juta), dan West Ham (182 juta).
Barcelona yang dipimpin oleh Presiden klub Joan Laporte dan manajer Xavi Hernandez menarik dana. Itu melikuidasi beberapa properti klub untuk mendatangkan Franck Kessie, Robert Lewandowski, Kounde, dan Raphinha.
Todd Boehly mengikutinya. Dia telah menghabiskan 282 juta, dengan defender saja menghabiskan lebih dari 160 juta dari pengeluaran transfer.
Chelsea mendatangkan pemain seperti Raheem Sterling dari Manchester City (65,30 juta), Kalidou Koulibaly dari Napoli (38,00 juta), Wesley Fofana dari Leicester City (80,40 juta), Marc Cucurella dari Brighton (65,30 juta), Carney Chukwuemeka (Aston Villa, 18.00 juta), Gabriel Slonina (Chicago, 9.00 juta) Aubamenyang (Barcelona, 12.00 juta), dan Denis Zakaria (Pinjaman dari Juventus, 3.00 juta).
Mendiang Mino Raiola, agen super yang mengelola Erling Haaland, De Ligt, dan bintang top lainnya dalam permainan Manchester United mendatangkan Tyrell Malacia ( 14,6 juta), Lisandro Martinez ( 52,8 juta), Christian Eriksen (gratis), Casemiro ( 60 juta), dan kesepakatan paling dramatis Antony 89 juta.
Liverpool, Manchester City, Tottenham, dan Arsenal semuanya menandatangani pemain baru dengan jumlah besar. Nottingham Forest adalah salah satu tim terbawah yang menjadi pusat perhatian setelah secara mengejutkan merekrut 21 pemain dalam satu jendela transfer.
Klub-klub besar lainnya dari negara lain, seperti Bayern Munich, Inter Milan, Roma, dan PSG, menyelesaikan penandatanganan yang berdampak pada aliran dana di pasar transfer.