Judy Garland, nama yang melambangkan keabadian dalam dunia hiburan, adalah salah satu ikon Hollywood paling ikonik dalam sejarah perfilman. Dikenal karena bakat menyanyi dan aktingnya yang luar biasa, serta perannya sebagai Dorothy dalam film klasik "The Wizard of Oz" (1939), Garland meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah perfilman. Namun, di balik karirnya yang gemilang, tersembunyi kisah kehidupan yang penuh dengan tantangan dan tragedi.
Awal Kehidupan dan Karir Awal
Judy Garland lahir dengan nama Frances Ethel Gumm pada 10 Juni 1922, di Grand Rapids, Minnesota, Amerika Serikat. Dia adalah anak ketiga dari Frank Gumm dan Ethel Milne. Bersama dengan saudara perempuannya, Garland tumbuh dalam keluarga yang terlibat dalam industri hiburan. Pada usia yang sangat muda, dia mulai tampil di panggung bersama keluarganya, yang membawa dia ke dunia akting dan menyanyi.
Puncak Karir: "The Wizard of Oz" dan Kesuksesan Lainnya
Puncak karir Judy Garland terjadi pada tahun 1939 ketika dia berperan sebagai Dorothy Gale dalam film musikal yang ikonik, "The Wizard of Oz". Penampilannya dalam film ini tidak hanya memperkenalkannya kepada khalayak dunia, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bintang paling bersinar di Hollywood.
Selama kariernya, Garland juga terkenal karena peran-perannya dalam film-film seperti "Meet Me in St. Louis" (1944), "Easter Parade" (1948), dan "A Star is Born" (1954), yang memperoleh nominasi Academy Award untuk perannya sebagai Vicki Lester.
Tantangan Kehidupan Pribadi dan Kesehatan Mental
Di balik ketenarannya, kehidupan pribadi Judy Garland dipenuhi dengan tantangan. Dia mengalami tekanan dari industri hiburan, serta masalah keuangan dan hubungan yang rumit. Garland juga berjuang dengan kesehatan mental yang rentan, menghadapi tekanan untuk menjaga citra sempurna di layar perak.
Tragedi dan Akhir Kehidupan
Meskipun karirnya gemilang, Judy Garland terus berjuang dengan masalah kesehatan mental, kecanduan obat-obatan, dan keuangan yang buruk. Pada 22 Juni 1969, ia meninggal dunia di London, Inggris, karena overdosis obat-obatan pada usia yang masih muda, yaitu 47 tahun.