Bagi para pecinta kopi, tentu akan merasakan sensasi berbeda ketika menikmati kopi ditempat yang sejuk dan ditengah hutan. Berjarak 60 km dari pusat kota Sumedang, Kopi Alu Cakrabuana menghadirkan cita rasa kopi berbeda. Dibawah kaki gunung Cakrabuana yang dikelilingi hutan pinus dan pohon kopi. Kopi Alu Cakrabuana berada ditepi jalan perbatasan Sumedang - Majalengka.Â
Berangkat dari Sumedang sekitar pukul 10.00 wib, kami melaju menggunakan mobil ke arah timur Sumedang. Saat sampai di Wado, lampu sein ambil arah kiri menuju Sukanyiru dan Desa Cimungkal- Lemah Putih. Sepanjang jalan terhampar kebun cengkeh milik petani. Jalan yang terbilang mulus dan sedikit sempit. Pengemudi harus ekstra hati-hati mengendarai kendaraan roda 4.Â
Begitu sampai dilokasi dan memasuki warung, aroma kopi yang khas langsung menyambut. Wangi kopi robusta yang kuat berpadu dengan aroma susu kental manis, menciptakan perpaduan yang menggugah selera.
Warung yang eksotik didominasi kayu dan bambu, menambah suasana etnik. Disekelilingnya pohon kopi dan pinus berjejer tegap. Sajian menu kopi dan makanan berada diatas tempat duduk.Â
Saya memilih kopi vietdrift yang menjadi best seller di Kopi Alu Cakrabuana. Sudah tidak sabar untuk segera mencicipinya.Â
Kemudian saya memilih untuk duduk di dekat barista agar bisa menyaksikan langsung proses penyeduhan. Alat seduh vietnam drip yang unik dengan bentuknya yang kerucut membuat prosesnya terlihat menarik. Tetes demi tetes kopi hitam pekat perlahan menetes ke dalam gelas yang sudah terlebih dulu terdapat susu kental manis, menciptakan sensasi yang menenangkan.
Cita Rasa yang Kaya
Saat kopi siap, saya langsung mencicipi. Rasa kopinya sangat kuat dan bold, khas kopi robusta. Namun, rasa pahitnya seimbang dengan manisnya susu kental manis. Tekstur kopinya creamy dan sedikit berminyak, memberikan sensasi yang kaya di mulut.
Sensasi yang Hangat