Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis dan Conten Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengalaman Jadi Pengawas ANBK, Jalan Rusak, Listrik Padam

9 September 2024   18:39 Diperbarui: 9 September 2024   18:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Asesmen Nasional Hari Pertama (dokpri)

Pagi-pagi setelah shalat subuh saya sudah mempersiapkan diri untuk berangkat ke sekolah, kali ini mendapatkan tugas untuk mengawas pelaksanaan asesmen nasional di salah satu sekolah yang letaknya di ujung Sumedang. Sengaja dari pukul 5.30 sudah berangkat, supaya dapat tiba tepat waktu. 

Sebagai pengawas asesmen nasional, saya sering kali dihadapkan pada berbagai pengalaman unik, termasuk saat ditugaskan di sekolah yang lokasinya cukup jauh dari pusat kota. 

Perjalanan menuju sekolah tersebut selalu menjadi tantangan tersendiri. Jalanan yang berkelok-kelok, banyak lubang, licin dan berbatu,  ditambah cuaca yang tidak menentu, membuat perjalanan terasa lebih panjang. Sepeda motor matik yang saya gunakan, menambah cemas saat menemukan jalan yang yang menurun tajam. Namun, semangat untuk memastikan kelancaran asesmen nasional selalu menjadi motivasi utama saya.

Sesampainya di sekolah, saya disambut oleh guru dan kepala sekolah untuk kemudian istirahat sejenak di ruang tamu. Saat itu waktu menunjukkan pukul 07.15, ada 15 menit lagi sebelum sesi pertama dimulai. 

Kemudian setelah rehat sejenak, saya segera mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari mengecek kesiapan perangkat komputer, memastikan jaringan internet berfungsi dengan baik, hingga memberikan pengarahan kepada peserta didik. Semua dilakukan dengan teliti agar proses asesmen nasional dapat berjalan lancar.

Jalan Haurpapak yang menurun tajam (dokpri)
Jalan Haurpapak yang menurun tajam (dokpri)

Sesi pertama dan kedua berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Saat sesi ketiga akan dimulai pada pukul 14.20, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Tak lama kemudian, listrik di sekolah padam. Suasana menjadi panik. Peserta didik terlihat bingung dan cemas. Saya berusaha menenangkan mereka sambil mencari solusi. Sayangnya, upaya untuk memulihkan listrik dalam waktu singkat tidak membuahkan hasil. Kemudian, proktor melaporkan kejadian pemadaman listrik pada pihak PLN, agar menyalakan listrik kembali.

Akhirnya setelah tertunda 30 menit, karena listrik padam. Asesmen Nasional sesi ketiga dilanjutkan sampai selesai. 

Walaupun dihadapkan pada berbagai kendala, seperti perjalanan jauh serta terjal, kemudian ada gangguan listrik, pengalaman mengawas asesmen nasional ini tetap menjadi pengalaman yang berharga. Saya merasa turut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun