Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penulis dan Konten Kreator

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Revolusi Putih Berbasis Kantin Sehat Solusi Pemenuhan Gizi Bagi Peserta Didik

23 Agustus 2024   14:27 Diperbarui: 23 Agustus 2024   14:29 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Modul Proyek Revolusi Putih Berbasis Kantin Sehat (MGMP IPA)

Beberapa hari yang lalu Presiden Joko Widodo telah membentuk badan gizi nasional, hal ini sebagaimana dilegasikan dalam Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024. Badan Gizi Nasional memfokuskan diri pada pengoptimalan penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional sebagai hak asasi manusia. Dalam upaya pemenuhan gizi nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemenuhan gizi sejak dini menjadi sangat penting. Hal tersebut disambut baik oleh Kabupaten Sumedang yang melakukan gebrakan dengan meluncurkan Gerakan Revolusi Putih (GRP) berbasis kantin sehat sebagai solusi konkret untuk mewujudkan generasi muda yang sehat dan cerdas. Melalui gerakan ini, pemerintah Sumedang mengajak seluruh siswa untuk mengadopsi pola makan sehat dengan mengonsumsi sayur, buah-buahan, olahan pangan bergizi seperti ikan, dan rutin minum susu murni. Komunitas belajar guru yang tergabung dalam MGMP IPA Kabupaten Sumedang telah melakukan pengkajian dan penyusunan modul proyek gerakan revolusi putih berbasis kantin sehat. 

Modul Proyek Revolusi Putih Berbasis Kantin Sehat (MGMP IPA)
Modul Proyek Revolusi Putih Berbasis Kantin Sehat (MGMP IPA)

Sayur dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat dibutuhkan tubuh untuk tumbuh dan berkembang. Vitamin dan mineral berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, sedangkan serat membantu pencernaan. Olahan pangan bergizi seperti ikan mengandung protein tinggi yang berfungsi membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Sementara itu, susu murni merupakan sumber kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi.

Dengan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, siswa akan memiliki energi yang cukup untuk belajar dan beraktivitas. Selain itu, nutrisi yang seimbang juga dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi siswa sehingga prestasi belajar mereka dapat meningkat.

Namun, memberikan pengetahuan tentang gizi saja tidak cukup. Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan makan sehat. Misalnya, dengan menyediakan kantin sekolah yang menjual makanan bergizi dan mengadakan kegiatan edukasi gizi secara berkala.

Orang tua juga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak. Orang tua perlu menjadi contoh dengan mengonsumsi makanan sehat di rumah dan mengajak anak-anak untuk berpartisipasi dalam menyiapkan makanan.

Guna mensukseskan gerakan revolusi putih, sekolah perlu menggandeng mitra kerjasama. Selain instansi kesehatan dan lingkungan hidup, sekolah juga perlu bermitra dengan perguruan tinggi untuk mengedukasi pengelola kantin sehat dan kerjasama dengan dunia industri pemasok susu murni.

Dengan kerja sama semua pihak, gerakan Revolusi Putih dapat berhasil dalam mewujudkan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berprestasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun