Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pengawas Sekolah

Penulis dan Conten Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ternyata Mudah Merencanakan Penilaian Kinerja Periode Kedua

23 Juli 2024   16:11 Diperbarui: 23 Juli 2024   16:14 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Kombel Memberikan Coaching Pada Guru (sumber : dokpri)

Semuanya serba digital, semuanya serba aplikasi. Tak terkecuali penilaian kinerja yang dilaksanakan setiap periodenya. Pada periode pertama, kami telah menyelesaikan penilaian kinerja dari bulan Januari sampai Juni. Sedangkan pada periode kedua dari bulan Juli sampai Desember, kami harus merencanakannya terlebih dahulu. 

Beruntungnya, kami memiliki Komunitas Belajar Sawargi yang siap membantu berdiskusi untuk mengembangkan kompetensi setiap guru di sekolah kami. Disela-sela istirahat, kami meluangkan waktu sekitar 20 menit untuk merencanakan penilaian kinerja periode kedua. Dipandu oleh ketua komunitas belajar sawargi menggunakan teknik coaching, pertama-tama membuka platform Merdeka Mengajar (PMM) pada akun masing-masing dengan username email belajar.id. selanjutnya pilih pengelola kinerja, kemudian klik nama guru pada pojok kanan atas, lalu ganti periode dan pilih Juli-Desember. Tahap selanjutnya pilih guru sebagai pegawai di sebelah kiri atas. Lalu akan muncul kotak berwarna biru yang bertuliskan Mulai. Ada verifikasi terlebih dahulu mengenai identitas seorang guru dan kepegawaiannya. Kalau sudah sesuai lanjut ke perencanaan, pilih indikator hasil rapot pendidikan. Utamakan yang masih berwarna oranye, supaya dapat berimbas pada rapot pendidikan tahun selanjutnya. 

Kemudian pilih, pengembangan kompetensi. Pada rencana hasil kinerja, kami berupaya untuk mengambil terlebih dahulu yang mampu untuk diwujudkan selama satu semester. Seperti, ikut seminar pendidikan, menjadi observer rekan guru pada pembelajaran, ikut pelatihan mandiri di PMM, dan menjadi peserta berbagi praktik baik di komunitas belajar. Capaian poin minimal 32, dan lebih bagus lagi meningkat tiap periodenya. 

Setelah selesai merencanakan pengembangan kompetensi, dilanjutkan dengan tugas tambahan. Ada banyak pilihan tugas tambahan baik itu untuk jenjang SD, SMP, SMA/SMK. Seperti wali kelas, guru piket, wakil kepala sekolah, kepala laboratorium, kepala bengkel kerja, tim TPPK, tim PKG, dan pembina ekstrakulikuler. Kemudian pilih perilaku kinerja, sesuaikan dengan yang ingin diwujudkan berdasarkan indikator pilihan. Dan akhirnya ajukan kepada penilaian kinerja sekolah yaitu kepala sekolah. 

Selesai dech, perencanaan kinerja. Setelah ajuan disetujui, Nanti di bulan Agustus akan beradanpada tahap pelaksanaan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun