Sebagai kota "leutik camperenik", Sumedang menyediakan berbagai macam destinasi wisata yang tidak kalah bagusnya. Mulai dari wisata alami, wisata edukasi, dan wisata kuliner. Salah satu destinasi wisata alami yang berada di Sumedang adalah Bendungan Sadawarna.Â
Bendungan Sadawarna terletak di tiga kabupaten yaitu Sumedang, Indramayu dan Subang. Untuk masuk ke bendungan Sadawarna, sahabat bisa menggunakan akses jalur tol atau jalan alternatif. Kalau dari arah Jakarta, sahabat bisa lewat jalan tol Cipali, kemudian keluar di pintu tol Subang, selanjutnya belok kiri menuju arah Cikamurang. Saat berada di desa Bantarwaru, silakan belok kiri masuk ke pintu gerbang bendungan Sadawarna.Â
Kalau sahabat dari arah Cirebon, bisa lewat tol Cipali, kemudian keluar dari pintu tol Cikedung, lalu belok kanan menuju Desa Bantarwaru dan masuk ke pintu gerbang bendungan Sadawarna. Kalau dari arah Sumedang, sahabat bisa melalui jalur alternatif Hariang-Surian. Sahabat bisa menikmati indahnya pemandangan hamparan air dan hijaunya perbukitan di Desa Suriamedal Surian.Â
Tarif masuk ke bendungan Sadawarna hanya 5000 rupiah saja untuk roda 2 dan 10000 rupiah untuk roda 4. Didalam area Bendungan sudah tersedia parkir yang luas dan masjid untuk melakukan Shalat. Selain itu, kalau ingin menikmati indahnya pemandangan, sahabat bisa menyewa perahu. Sambil berkeliling bendungan. Ada juga spot pemancingan yang menyediakan berbagai macam jenis ikan khas bendungan Sadawarna.Â
Untuk melepas penat dan lapar, tersedia juga tempat yang cocok bagi sahabat bercengkrama dengan keluarga. Ada saung-saung di sekitar bendungan Sadawarna tepatnya di jalan lingkar yang langsung menghadap ke hamparan air bendungan Sadawarna. Menunya beraneka ragam, ada bakak ayam, sate, ikan bakar, lotek dan minumnyanes kelapa hijau.Â
Tepat di depan SMPN 1 Surian, terdapat dermaga Sarwiru yang menyediakan pelesir berkeliling Bendungan Sadawarna, hanya dengan tarif 10000 per orang, sahabat sudah bisa menikmati indahnya alam Surian.Â
Sebelum naik perahu, nakhoda akan meminjamkan pelampung sebagai standar operasional prosedur keamanan. Dengan adanya desa wisata Sarwiru, setiap akhir pekan dan libur panjang, dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar. Mulai dari warung-warung kecil, rumah makan dan menggerakkan pemuda Surian untuk mengelola parkirnya.Â