Cara Menamkan Nilai Benar dan Salah pada Anak

Sesuatu hal yang tak mudah selaku orang tua memberikan penanaman nilai benar dan salah  kepada anak. Permasalahan mengenai penghargaan kepada orang, toleransi, kejujuaran serta tanggung jawab adalah merupakan hal yang sulit dipahami begitu saja oleh anak. Lalu bagaimanakah cara menanamkan nilai -- nilai tersebut kepada anak, berikut ini mari kita simak uraian berikut ini :

• Tanamkan dengan memberikan keteladanan sebagaimana kita pahami bersama bahwa anak adalah seorang peniru ulang, nilai moral kita tanamkan akan kurang berarti, bila bertolak belakang dengan tingkah laku kita. Apabila ingin anaknya dermawan maka tunjukan padanya sifat dermawan orang tua. Sebaliknya jika tidak ingin anaknya suka berbohong seharusnya orang tua juga tidak menujukan sifat seperti itu.
• Tidak Mengulang Kesalahan
• Menerapkan prinsip kepada anak untuk tidak mengulangi kesalahan adalah cara yang efektif memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan oleh anak.
• Satu hal yang  akan mencegah anak berbuat kesalahan adalah memahami aturan yang berlaku.
• Melatih Rasa Bertanggung Jawab
• Rasa bertanggung jawab merupakan hal yang butuh proses, tidak muncul begitu saja, untuk melatihnya dengan memberikan tugas seperti merapikan tempat tidur sendiri. Supaya dapat berjalan dengan baik orang tua perlu bersikap tegas, karena jika tidak, anak  akan lalai megerjakan tugas dan cenderung melimpahkan tugasnya kepada orang lain.
• Memupuk Dengan Penuh Cinta
• Untuk menumbuhkan rasa kemanusiaan kepada anak, Langkah utamanya adalah dengan mencintai anak tanpa pamrih. Pernyataan cinta yang kita berikan sejak bayi, akan mempengaruhi kehidupan anak. Belaian, pelukan dan perhatian orang tua kita merupakan pemberian yang tidak ternilai harganya, anak yang diperlakukan dengan penuh cinta ibarat ladang yang subur untuk menanamkan nilai moral.