Jakarta hari ini mengaduk emosi,
lewat wajah seorang kawan yang meski kecewa,
tetap tersenyum bijaksana
Jakarta hari ini menyakitkan hati,
lewat wajah seorang pemimpin yang meski gagal lagi,
tetap tenang penuh kelembutan hati
Jakarta hari ini adalah perasaan menyesakkan dada,
Karena gagal membuat bangga yang telah sepenuhnya percaya,
Jakarta hari ini
menyisakan air mata sekaligus trauma,
meninggalkan takut tentang hari-hari baru ke depannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!