Mohon tunggu...
NI PUTU SURYANI
NI PUTU SURYANI Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Pekerja Keras Positif Berintegritas dan Bertanggung Jawab

Selanjutnya

Tutup

Money

Pentingnya Mengetahui Apa Itu Saham Tidur Saat Berinvestasi di Pasar Modal

26 Maret 2020   18:27 Diperbarui: 10 April 2020   17:22 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Oleh : Ni Putu Suryani

Prodi Akuntansi FEB Unmas

Ada banyak saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Dimana beranekaragam saham yang akan anda temui di pasar modal Indonesia yang akan jadi pilihan utama para investor untuk melakukan investasi bukan?

Nah, jadi sebelum menentukan pilihan untuk membeli saham cermatlah sebelum membeli saham yang akan dibeli. 

Di pasar modal indonesia kalian pasti akan menemukan saham tidur dimana ada ratusan saham tidur di pasar modal. Saham tidur ini adalah saham yang jarang atau tidak pernah ditransaksikan oleh pihak investor.  Sesuai namanya, saham tidur berarti chart-nya nyaris tidak ada pergerakan sahamnya. Dimana saham tidur ini akan membuat dana investasi kalian menjadi sia-sia karena tidak terdapat perubahan harga sama sekali dan juga belum pernah menemukan saham tidur yang rutin membagikan dividennya kepada para investor.

Indonesia (BEI) mencatat, ada 32 emiten yang sahamnya tidak pernah ditransaksikan sama sekali dalam waktu satu bulan di 2017. Namun saham tersebut juga tidak dalam kondisi suspensi. Saham yang tidak ditransaksikan sekian bulan belum tentu saham tersebut merupakan saham dari perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang kurang baik, bukan?

Seperti halnya PT. Mitrabara Adi Perkasa Tbk (MBAP) menoreh kinerja positif. Per September 2017, MBAP mencatatkan penjualan sebesar US$ 203,61 juta. Net profit perusahaan juga tercatat sebesar US$ 54,84 juta.

Contoh lain seperti saham PT H M Sampoerna Tbk (HMSP), saham HMSP terbilang sedikit. Ketika floating HMSP ditambah, maka investor pun menunjukakkan minat nya. Terbukti kinerja perusahaan bagus jika floating ditambah maka orang jadi makin berminat untuk bertransaksi. 

Selain hal tersebut saham dapat tertidur karena nilai saham tersebut tidak likuid atau nilai dari saham tersebut memiliki likuiditas yang rendah. Sehingga jika anda memiliki saham tidur maka sangatlah berisiko tinggi. 

Seiring berjalan jika fundamental dari saham tidur yang dibeli membaik maka saham tidur juga bisa menjadi saham aktif dan menjadi saham yang diincar di pasar modal. Jika ingin saham nya aktif diperdagangkan di pasar modal maka perusahaan harus mempunyai kinerja yang baik untuk mempertahankan kualitas saham nya agar tetap laku terjual dipasar modal dan menajdi incaran bagi para pelaku investor. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun