Mohon tunggu...
Surya Ningsih
Surya Ningsih Mohon Tunggu... Editor - pendaki ilmu

putri sulung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ada Apa dengan SNMPTN 2020 ?

12 Maret 2020   12:48 Diperbarui: 12 Maret 2020   12:48 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kamu yang sudah menginjak kelas 12, pasti sedang sibuk belajar untuk Ujian Nasional dan persiapan masuk ke perguruan tinggi, ya?

Nah, seperti yang diketahui, untuk masuk keperguruan tinggi negeri ada beberapa jalur seperti SNMPTN, SBMPTN, dan ujian mandiri. Memasuki semester ke 6, SNMPTN memang sedang hangat diperbincangkan. Sebenarnya apa sih SNMPTN? Yuk simak artikel ini!

Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) disebut juga sebagai  jalur undangan. Proses seleksinya memakai nilai rapor dan bukan dengan tes tulis. Sesuai dengan namanya, jalur undangan ini diperuntukan bagi murid yang memperoleh nilai baik di sekolah. Jadi tidak semua murid bisa mengikuti jalur SNMPTN loh. Setiap sekolah memiliki kuota masing masing sesuai dengan akreditasinya.

Namun, pada seleksi ini tidak diperuntukan untuk siswa yang tidak sungguh-sungguh ingin masuk ke perguruan tinggi . Jika peserta lolos seleksi kemudian tidak diambil, maka dikatakan bahwa siswa akan mendapat sanksi dan hukuman ini juga dijatuhkan kepada pihak sekolah asalnya.

Prof Sutarto menyampaikan apabila terjadi hal itu maka akan menggangu sistem dan membuat kursi yang lain kosong. Namun pada perinsipnya, diterangkan oleh Prof Sutarto kursi kosong tersebut akan terjadi apaila pendaftar tidak melakukan daftar ulang. Sehingga, pihak kampus akan menambah kuota pada jalur pendaftaran berikutnya.

 "Untuk sekolah yang juga akan di blacklist. Artinya siswanya main-main . Ia daftar, lulus tapi tidak diambil kesempatan itu dan akan ada sanksi kepada sekolah. Tahun depan akan dikurangi dan akan dipertimbangkan. Mungkin tidak kami luluskan sama sekali sekolah  tersebut," ucapnya.

[Sumber]

Pada tahun 2020 terjadi perubahan jadwal pengumuman SNMPTN, tepatnya pemunduran  hari  yang seharusnya dikeluarkan pada 4 April 2020, menjadi 8 April 2020.

Prof Budi Prasetyo, Ketua Pelaksana LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) menyatakan pemunduran jadwal karena mengakomodir pendaftaran KIP Kuliah eligible atau berhak mendaftar di SNMPTN.

"Kami mengakomodir calon penerima KIP kuliah yang eligibe daftar SNMPTN. Namun sampai 27 Februari belum mendaftar. Sementara pendaftaran KIP kuliah baru mulai 2-31 Maret 2020," jelas Budi ketika dikonfirmasi SURYAMALANG.COM,Selasa (10/03/2020)

tovas.co
tovas.co

Menanggapi keputusan itu, banyak siswa yang merasa kecewa. Berharap ingin dimajukan malah diundur. Berikut beberapa komentar dari siswa;
1.Tolong dong diperjelas informasinya, jangan plin-plan.
2.Napa sih, kan jadi nambah deg-degan .
3.Kecewa dengan kebijakan ini.Dikit-dikit diundur, tidak profesional.
4.Kirain bakal dimajuin ternyata malah diundur.
[Sumber]

Mengenai hal tersebut sudah dinyatakan bahwa pemunduran hasil pengumuman SNMPTN  resmi  jatuh pada 8 April 2020.Bagi siswa yang sudah melakukan pendaftaran diharap agar lebih meyakinkan diri dengan pilihan yang sudah ditetapkan dan jangan lupa banyak berdoa.
Semoga lulus!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun