Dalam keseharian KKN, Kami UIN Sunan Kalijaga dan UIN Wali Songo ikut berpartisipasi untuk mengajar TPQ atau pun pondok di Dusun Sarirejo, Kec. Guntur, Demak, Jawa Tengah. Misi kami adalah untuk terus menjaga spirit dan semangat anak-anak untuk terus belajar Al-Quran dan agama.
Sementara ini kami melakukan pembinaan tiga Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di tempat berbeda. Banyak hal yang kami pelajari. Mulai bagaimana menjaga mood anak-anak dan kekompakan untuk mau setoran bacaan dan hafalan Al-Quran, atau pun membuat kelas agar tetap kondusif. Beberapa upaya terus kami lakukan guna terlaksananya kegiatan belajar yang asyik dan tetap menjaga kualitas. Waktu kami untuk mengajar TPQ bervariatif. Ada yang mengajar di sore hari, ada yang malam, dan maupun waktu lain.
Dari pihak terkait, seperti Kiai Matoya yang memiliki lembaga pondok di dekat posko kami (di dusun sarirejo), mengungkapkan rasa terimakasih pada kami yang mau hadir, serta memberikan dukungan tenaga untuk mengajar. Selain itu, Amir Masyhuri (Humas KKn kelompok 2Uin Sunan Kalijaga ), mengungkapkan bahwa partisipasi para mahasiswa adalah wujud bakti pada masyarakat. Dengan membentuk generasi muda yang sayang Al-Quran, maka akan terbentuk bibit yang Jozzzz!
Harapan kami adalah bisa terus membantu berbagai lembaga pendidikan, serta institusi pemberdayaan masyarakat , sekuat dan semaksimal kami. Sebuah cita-cita kami langitkan agar para generasi muda di Dusun Sarirejo dapat menggapai kehidupan yang baik, khususnya dengan bekal ilmu agama dan ilmu dunianya. Apa pun yang kami berikan adalah wujud kami untuk mengabdi kepada masyarakat di Dusun Sarirejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H