lelaki berjubah kabut
meletakkan keningnya
pada surban yang terurai memeluk butiran pasir
angin pesisir selayak para dewi
mengucap amin tiada henti
seluruh perang yang ia gelar
lahir dari riwayat menggenggam
seluruh perlawanan yang ia gemuruhkan
lahir dari riwayat melepaskan
seluruh nafasnya riwayat sujud
padanya bermula
padanya tiada
Bagelen, Â November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!