sebelum petang
larutan garam telah kutuang
mantra-mantra kudendang
silakan bertandang
sebagai tanda cinta
tak berlama-lama
asal cukup untuk dikenang
aku tak memilih satu
dari sekian kadar luka
kalian yang memilih aku
dengan riwayat simalakama
ngilu yang kau tusukkan
bersekutu dengan malam
memasuki kematian kecilku
mengubah skenario mimpi
tanpa pengampunan
Ya Tuhan
segerakanlah pagi
Jakarta, 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!