Mohon tunggu...
Surtini Hadi
Surtini Hadi Mohon Tunggu... Lainnya - kebermanfaatan

Ibu Rumah Tangga, tinggal di Salatiga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Bermata Embun

2 November 2021   22:00 Diperbarui: 2 November 2021   22:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perempuan bermata embun
berjalan menjauh
diiring angin yang menerbangkan bunga-bunga tebu
ke arah barat
tulisnya pada surat tanpa alamat

kabar perempuan bermata embun
telah dihapus waktu
jalan-jalan yang dilaluinya sekedar uluk salam
mengenang senyum tebu masa panen
menjadi peta anak-anak zaman dengan beribu alamat

sesekali menziarahi keberangkatan
dengan doa dan kerinduan sangat
ada yang hilang
ada yang tersurat

2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun