Nun bulan separuh menggantung di kotamu
Bus yang membawaku kian jauh
melaju dijalan mengular
Kenangan tentangmu kian beku
Dipeluk kabut dan dingin pancaroba
Demi perjalanan yang tak kukenal
Berhentilah menghantui
Khutbah dari bibir pekatmu  melukai
Meyakinkan kesembuhan tetapi sekarat di segala penjuru
Meyakinkan  kehidupan tetapi kematian menyergap di setiap pergerakan waktu
Demi perjalanan yang tak kukenal
Berhentilah menghantui
Sebentar lagi pagi
Salatiga, 11.07.21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!