Mohon tunggu...
Suryani Magfira
Suryani Magfira Mohon Tunggu... Guru - Lainnya

Menulis adalah cara ku meninggalkan abadi, ketika dunia tidak lagi ku pijak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Polemik, Bentuk Karya Sastra dan Sastrawan pada Periode Sastra 1850-sekarang

14 Januari 2025   12:51 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polemik, bentuk karya sastra dan sastrawan pada periode sastra berikut ini:

a.Periode 1850-1933

b.Periode 1933-1942

c.Periode 1942-1945

d.Periode 1954-1961

e.Periode 1961-1971

f.Periode 1971-1998

g.Periode 1998-Sekarang

--------------------------------

A. Periode 1850-1933

Periode 1850-1933 dipacu dengan dasar munculnya teknologi baru dalam penyebarluasan gagasan, yaitu mesin cetak. Permasalahan teknologi ini sama sekali tidak diperhitungkan dalam periodesasi sejarah sastra Indonesia sebelumnya. Untuk melengkapi kekosongan tersebut, penulis mengusulkan agar teknologi juga diperhitungkan. Munculnya teknologi baru berdampak pada berbagai perubahan sosial di dalam masyarakat. Perkembangan kesusastraan Indonesia pada periode awal ditandai dengan produksi bacaan kaum pergerakan yang sering disebut oleh negara kolonial sebagai "bacaan liar".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun