Kuselami perjalanan penuh tawa yang jadi sejarah
Memutuskan benar-benar pergi bukan hal sederhana
Terlalu banyak kisah pada kaki malam
Jiwa seolah mati terbentur faktaÂ
Perjalanan penuh duri kulalui setiap hari
Mengingatkan pada diri dunia sudah berubah
Hal lalu yang senantiasa mengganggu
Ternyata pergimu kali ini membuatku hilang arah
Setiap hari kala embun pagi menyapa
Kubisikkan pada diriku
Yang berlalu akan berganti
Yang baru akan menyapa terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!