Mohon tunggu...
Suryani Sitorus
Suryani Sitorus Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka belajar, nulis dan baca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kacau

23 Mei 2024   20:39 Diperbarui: 23 Mei 2024   20:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Huru-hara pada pagi yang terlihat kecewa
Kopi membawa harum yang damai
Tanya membuncah perihal kesedihan ini
Katamu kita akan bersama selamanya

Rumah yang ada dalam perihal mimpi
Gambaran masa depan indah terus menerus
Perlahan terlihat tak ada harapan
Jauh dari pandangan lenyap sudah

Kacau pagiku abu hariku
Nyata yang kau berikan hanyalah bom waktu
Kau pergi perlahan mambawa sejuta mimpi
Kukutuk takdirku dalam perjumpaan pagi itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun