Mohon tunggu...
Suryani Sitorus
Suryani Sitorus Mohon Tunggu... Guru - Guru

Suka belajar, nulis dan baca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Pelukan Ibu

9 Januari 2024   20:53 Diperbarui: 9 Januari 2024   21:37 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu aku pernah bertanya kepada ibuku
Hal apa yang paling menyakitkan di bumi
Jawabnya menyembunyikan suara
Pertanda kau ada di bumi juga di awali dengan suara lantang

Konon dengan suara identitas mulai diukir
Pengenalan pribadi terjalin erat
Tersadarakan ini merenung dilakukan
aku sudah lama menjadi pengecut tak bersuara

Terombang-ambing dalam kerasnya lakon hidup
Sendiri selalu bingung dengan gaduhnya pikiran
Dengan semua ini sudah aku sudah kalah
Suaraku sudah lama hilang 

Ibu mulai bertanya ada apa dengan suara yang hebat itu
Kalah aku berlari menuju pelukan ibu
tempat ternyaman dan aman
Ibu berbisik perlahan kembalilah bersuara
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun