Mohon tunggu...
Suryana
Suryana Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya bekerja dibidang pendidikan. Suka menulis puisi, dan mengabadikan setiap moment yang terjadi dalam hidup, sebab ingatan saja tidak cukup jika tidak dituliskan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semarak 17 Agustus

16 Agustus 2023   11:21 Diperbarui: 16 Agustus 2023   16:16 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semangat Kemerdekaan

17 Agustus tahun 45

Itulah hari kemerdekaan kita

Hari merdeka nusa dan bangsa

Hari lahirnya Bangsa Indonesia

Merdeka

Sedikit penggalan lagu Hari Merdeka yang akan menggema diseluruh Nusantara. Sudah 78 tahun Indonesia Merdeka. Semangat para pahlawan dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk memerdekakan Indonesia terus menggelora disanubari. Kerjasama, saling peduli, tidak putus asa, dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa menjadi contoh bagi setiap rakyat Indonesia. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia. Biasanya disetiap instansi (kantor dan sekolah) melaksanakn upacara. Selain upacara untuk menyambut 17 Agustus kita akan melihat banyak ornamen merah putih terhias di sepanjang jalan, bendera merah putih yang berdiri tegak di depan rumah, setiap gang yang dihias lampion merah putih dengan berbagai kreasi. Hal yang biasa paling ditunggu adalah berbagai jenis perlombaan. Kemeriahan menyambut 17 Agustus juga dirasakan di sekolah Shafiyyatul Amaliyyah. Rangkaian acara dimulai dari perlombaan antar siswa-siswi, lomba antar guru dan orang tua siswa. Selain itu Gerak Jalan dengan membawa atribut merah putih, pembagian lucky draw dan tepat pada 17 Agustus akan dilaksanakan upacara bendera.

Lomba 17 Agustus

Bukan hal yang baru bagi setiap sekolah mengadakan lomba dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Setiap sekolah pasti mengadakan lomba 17-an. Lomba merupakan kegiatan yang dapat melatih ketangkasan, kreativitas, kekompakan, sportifitas, dan semangat juang kepada siswa-siswi. Membangun jiwa saing untuk menjadi pemenang. Hal yang sering ditemukan dalam perlombaan terdapat siswa-siswi yang menangis jika kalah. Merasakan kekalahan dalam perlombaan adalah hal yang biasa, namun untuk siswa-siswi kelas 1 hal tersebut merupakan kejadian yang menyedihkan. Menanamkan nilai untuk berbesar hati dalam menerima kekalahan, kalah dan menang dalam lomba pasti akan terjadi. Tidak jarang setiap guru akan selalu memberikan semangat, dan mendukung siswa-siswi untuk terus berusaha, dan berbesar hati menerima kekalahan. Melalui lomba kita bisa menanamkan nilai perjuangan dan semangat untuk mencapai suatu tujuan. Melihat contoh kecil bagaimana usaha pahlawan untuk mencapai tujuan yaitu Kemerdekaan Indonesia.

Dok Suryana
Dok Suryana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun