Bulan puasa menjadi satu-satunya bulan yang didalamnya diwajibkan untuk berpuasa, sebagaimana umat terdahulu. Hal ini dimaksudkan agar mencapai derajat takwa. Saat berpuasa pola makan seseorang jadi berubah, dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari seseorang akan menahan dari makan dan minum. Ketika tidak makan dan minum, tentunya kesehatan mulut harus dijaga. Seperti dijaga dari mulut kering, sakit gigi dan bau mulut.Â
Bagaimana menjaga kesehatan mulut saat puasa?Â
1. Mulut kering
Mulut kering dikarenakan kekurangan cairan dari tubuh, sehingga air liur yang diproduksi tidak banyak. Akibatnya menjadi bibir pecah-pecah. Untuk mencegah mulut kering, waktu antara buka sampai sahur, biasakan minum air mineral sebanyak 8 liter untuk mence6 dehidrasi
2. Sakit gigi
Sakit gigi disebabkan rusaknya jaringan gusi dan gigi. Gigi berlubang menyebabkan makanan akan menyangkut di luban dan infeksi. Supaya tidak sakit gigi, biasakan menggosok gigi dua kali yaitu setelah sahur dan sebelum tidur. Selain itu jangan berlebihan makan dan minum yang manis-manis.Â
3. Bau mulut
Bau mulut bisa berbagai macam penyebabnya, dari mulai mulut kering, bibir pecah-pecah, makan-makanan yang beraroma tak sedap seperti bawang putih, bawang merah dan jengkol atau petai. Untuk mencegahnya biasakan saat buka puasa memakan sayur dan buah-buahan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H