Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

No Bukbek, Yes Bukber

14 Maret 2024   18:58 Diperbarui: 14 Maret 2024   19:00 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Siapa yang paling dinanti saat puasa? Pasti jawabannya sama yaitu adzan magrib. Berarti kita sama, sekarang sedang menunggu suara adzan magrib untuk berbuka puasa. 

Menyegerakan berbuka puasa termasuk sunah Nabi, sebagaimana bunyi Hadits, "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari no 1957). Melaksanakan buka puasa dapat dilaksanakan bersama (bukber) anggota keluarha, akan tetapi saat berbuka puasa jangan sampai seperti balas dendam (bukbek) kepada makanan. Dalam hal ini Allah SWT berfirman, "makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan" (QS.Al A'raf :31). 

Selain dengan anggota keluarga (family time), buka puasa bersama (bukber) juga dapat dilaksanakan dengan teman sekolah. Waktu dan tempatnya bisa disepakati. Seperti yang penulis lakukan bersama dengan teman organisasi guru. Kami menyepakati waktu dan tempat yang akan digunakan untuk bukberbukber melalui grup whatsapp. 

Sedikit tips apabila akan melaksanakan bukber diluar, harus pesan dulu tempat dan menu sebelum berangkat ke lokasinya, sesuaikan area bukber dengan jumlah anggota yang akan ikut bukber. Biasanya, ketika bukber bersama teman lama atau organisasi. Ada beberapa hal yang akan menjadi kenangan diulas kembali. Guna menjalin silaturahmi antar anggota dan meneguhkan persaudaraan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun