Melihat berita aktual yang ramai diperbincangkan akhir ini masih sekitar dunia politik yang menyasar pada pendidikan. Hal ini merujuk pada program salah satu pasangan calon nomor 02 yang unggul versi quick count. Program yang dimaksud adalah makan siang gratis bagi anak sekolah.Â
Pada kesempatan lain, ternyata wacana makan siang gratis diambil dari dana BOS pertama kali diucapkan oleh Menko Perekonomian, saat melakukan simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Tangerang. Sehingga membuat pro dan kontra.Â
Kalau dikalkulasi dana BOS yang diterima siswa SMP sebesar Rp. 1.100.000 / tahun, sedangkan jatah makan siang sebesar Rp. 15.000. Kalau diambil setiap hari selama 240 hari efektif, maka jumlahnya menjadi Rp. 3.600.000. Kalau makan siang gratisnya setiap satu minggu sekali, maka jumlahnya menjadi Rp. 525.000. Sedangkan dari dana BOS yang diterima hanya mencukupi sebesar Rp. 4.583. Tentu sangat jauh sekali dengan perkiraan yang diharapkan. Dari mana uang untuk menutupinya. Sekarang saja hampir 50 persen dana BOS untuk membiayai guru honorer dan tenaga kependidikan. Perlu ada kajian akademis lagi, untuk menggulirkan sebuah program. Atau bisa saja, dana BOS ditingkatkan lagi.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H