Mohon tunggu...
Suryan Nuloh Al Raniri
Suryan Nuloh Al Raniri Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis dan Pembicara
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Membuat senang orang lain

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Isra Mi'raj dalam Tinjauan Sains SMP

8 Februari 2024   08:19 Diperbarui: 8 Februari 2024   08:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

27 Rajab merupakan tanggal yang penuh historis dalam penanggalan Hijriah bagi umat Islam. Dimana pada tanggal tersebut telah terjadi sebuah peristiwa yang maha dahsyat yaitu Isra Mi'raj. Allah SWT mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut dalam Al Qur'an surat Al Isra' ayat ke-1, "Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat".

Peristiwa Isra Mi'raj sebagai tanda kebesaran Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya, cukup "kun fayakun". Merujuk pada google map, jarak antara Masjidil Haram yang berada di kota Mekkah dan Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem, Palestina adalah 1500 km. Jarak sejauh itu, diperlukan waktu tempuh 17 jam mengendarai mobil dengan kecepatan rata-rata 88 km/jam. Sedangkan pada waktu itu belum ada mobil, yang digunakan sebagai kendaraan hanyalah unta. 

Sehingga keajaibannya terletak disini, dalam satu malam bisa menempuh jarak 1500 km. Pada saat itu, ketika berita tersebut diterima oleh kaum Quraisy, mereka tidak percaya. Bahkan ada yang bilang, itu hanya mimpi saja dan berita bohong. Disinilah diuji keimanan seseorang, untuk mempercayai kebesaran Allah SWT. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun